Rabu, 13 Februari 2013

6 Obat Batuk Untuk Ibu Menyusui Yang Kondusif Usulan Dokter

Sama seperti ketika hamil, ketika menyusui Anda juga harus berhati-hati dalam mengkonsumsi obat untuk menyembuhkan persoalan kesehatan Anda. Meski dalam takaran kecil, kandungan materi aktif dari obat yang dikonsumsi, sedikit banyak akan mengalir dalam ASI Anda. Jika dikonsumsi bayi, ASI yang mengandung materi aktif dari obat tersebut niscaya akan mempengaruhi kondisi kesehatan bayi.

Obat Batuk untuk Ibu Menyusui

Hal yang sama berlaku juga ketika Anda sedang terjangkit batuk. Selama menyusui, Anda tak boleh mengkonsumsi obat batuk secara serampangan tanpa konsultasi ke dokter. Bahan aktif obat batuk yang mengalir melalui ASI dan dikonsumsi bayi sanggup menimbulkan beberapa persoalan kesehatan pada bayi ibarat gagal jantung, kelumpuhan, hiperaktif, bahkan sanggup menimbulkan kematian.

Menyadari bahaya-bahaya tersebut, dokter biasanya akan menyarankan beberapa obat batuk untuk ibu menyusui yang kondusif alasannya ialah terbuat dari bahan-bahan herbal. Obat batuk untuk ibu menyusui tersebut antara lain:

1. Obat Batuk Silex

Untuk mengobati batuk ketika menyusui, Anda sanggup mengkonsumsi obat batuk Silex herbal. Merk obat batuk ini kondusif bagi ibu hamil, maupun ibu menyusui alasannya ialah memang terbuat dari bahan-bahan alami ibarat Guaifenesin, Ekstrak Primulae, Ekstrak Thymi, Ekstrak Droserae, Ekstrak Althaea, Minyak Eucalyptus, Ekstrak Serpylli, dan Minyak Anisi.

2. Obat Batuk Laserin

Sama halnya ibarat obat batuk Silex, beberapa dokter biasanya juga akan menyarankan Anda untuk mengobati batuk ketika menyusui dengan obat batuk Laserin. Obat batuk Laserin sanggup dikonsumsi sebagai obat batuk kondusif untuk ibu menyusui alasannya ialah terbuat dari bahan-bahan alami ibarat Zingiberis rhizoma, Euphorbia hirta herba, Cardamomum fructus, Cinnamomum cortex, Caryophyllum flos, Abri folium, Piperis folium, Mentha arvensis folium, Oleum mentha piperitae, Hibiscus tilliaceus folium, Succus, dan liquiritae.

3. Asam Jawa

Untuk mengatasi batuk berdahak ketika menyusui, Anda juga sanggup memakai asam jawa yang dicampur dengan gula jawa untuk menciptakan wedang asem. Asam jawa sanggup berperan sebagai mukolitik dan ekspektoran yang mengencerkan dahak di kerongkongan Anda. Minum ramuan ini pagi dan sore sesudah makan, insya Alloh dalam 2 hari batuk Anda akan segera sembuh.

4. Bawang Putih

Selain memakai asam jawa, Anda juga sanggup memanfaatkan bawang putih sebagai obat batuk untuk ibu menyusui yang kondusif dan tak berefek samping pada bayi yang disusui. Bawang putih berperan sebagai mukolitik yang sanggup mengencerkan dahak lengket di tenggorokan Anda. Cara menggunakannya, Anda cukup mengiris tipis 2 siung materi ini, mencampurkannya ke nasi, dan memakannya 3 kali sehari.

5. Jahe dan Kencur

Penelitian dari Chinese Herbal Medicine menyebut bila jahe dan kencur rupanya juga sanggup menjadi alternatif obat batuk untuk ibu menyusui yang aman. Keduanya sanggup mengencerkan dahak dan memperlihatkan rasa hening pada ibu yang menderita batuk berdahak. Jahe atau kencur yang dipanggang dan dimemarkan, kemudian dimasukan dalam teh hangat akan sangat manjur untuk mengatasi batuk. Penggunaannya juga jelas-jelas kondusif dan tidak akan mempengaruhi kualitas ASI yang ibu hasilkan.

6. Anggur Hijau

Buah anggur hijau juga sanggup dipakai sebagai alternatif obat batuk untuk ibu menyusui yang murah dan tak mengakibatkan imbas samping. Cukup jadikan ia sebagai cemilan, dan rasakan khasiatnya. Dahak Anda yang sulit keluar, dalam beberapa hari niscaya akan segera mencair.

7. Daun Kemangi

Jika menderita batuk tidak berdahak (batuk kering), ibu menyusui disarankan untuk memakai rebusan daun kemangi sebagai obat peredanya. Rebusan daun kemangi berperan sebagai antitussive dan dekongestan yang sanggup mengurangi rasa gatal di tenggorokan. Minum obat batuk untuk ibu menyusui satu ini minimal 3 kali sehari sampai rasa gatal di tenggorokan Anda benar-benar hilang.

8. Kangkung

Tentu Anda tak menyangka bila sayuran yang satu ini rupanya sanggup pula dimanfaatkan sebagai alternatif obat batuk untuk ibu menyusui. Ya, kangkung mempunyai kandungan antihistamin, zat yang sanggup menenangkan dan menciptakan Anda tertidur pulas tanpa gangguan batuk kering. Sayur ini sanggup di buat jus atau dijadikan lalapan yang sanggup dikonsumsi kapan saja.

Nah, itulah 8 obat batuk untuk ibu menyusui yang sanggup Anda pilih. Yang perlu diingat, ketika batuk menyerang usahakan untuk selalu memakai masker ketika menyusui atau merawat bayi Anda, perbanyak konsumsi sayur hijau, buah, dan vitamin C, serta cukupi kebutuhan air minimal 2,5 liter per hari.

Selasa, 12 Februari 2013

[Terbukti] 6 Cara Mendapat Bayi Kembar Secara Alami

Dewasa ini, tak sedikit pasangan yang ingin mempunyai anak kembar. Anak kembar dianggap unik dan bisa membawa keberuntungan dalam keluarga. Akan tetapi, meski hamil anak kembar dianggap suatu kebahagiaan tersendiri, namun ternyata tidak semua perempuan bisa mengalami kondisi kehamilan ini, bahkan efek genetik pun hanya bisa besar lengan berkuasa secara acak tanpa diduga-duga. Oleh sebab kondisi ini, banyak pasangan yang kemudian sering bertanya adakah cara yang bisa dilakukan untuk mendapat anak kembar.

Cara Mendapatkan Bayi Kembar

Seiring dengan perkembangan teknologi yang kian memutakhir, para hebat melalui penelitian yang mendalam, kini telah menemukan beberapa cara yang diyakini sanggup menghipnotis proses pembuahan pada rahim ibu. Rangkaian cara yang sering disebut program hamil kembar ini, memang beberapa kali sudah terbukti berhasil untuk menciptakan ibu mengalami hamil kembar. Cara mendapat bayi kembar dalam kegiatan hamil ini antara lain:

1. Suplemen Asam Folat

Mengkonsumsi embel-embel asam folat sebelum masa kehamilan merupakan cara mendapat bayi kembar yang paling disarankan dalam kegiatan hamil kembar ini. Khusus bagi perempuan yang mempunyai silsilah keluarga kembar, cara ini diyakini efektif sampai 40% dalam memicu proses pembuahan ganda. Sedangkan bagi perempuan yang tidak mempunyai silsilah keluarga kembar, efektivitas cara ini hanya sebesar 5%.

 tak sedikit pasangan yang ingin mempunyai anak kembar [TERBUKTI] 6 Cara Mendapatkan Bayi Kembar secara Alami
Asam folat yang dikonsumsi sebelum kehamilan berfungsi untuk meningkatkan kesuburan reproduksi wanita. Jika Anda ingin mengalami hamil kembar, konsumsilah supleman-suplemen ibarat untuk mewujudkan mimpi Anda. Tapi ingat, konsumsilah dengan tidak melebih takaran anjuran.

2. Berat Badan

Cara mendapat bayi kembar selanjutnya ialah dengan menaikan berat tubuh Anda ke standar ideal. Seperti diketahui, perempuan dengan postur tubuh yang tinggi besar biasanya mempunyai peluang hamil bayi kembar yang lebih tinggi. Akan tetapi, kalau ingin menerapkan cara ini, pastikan berat tubuh Anda tidak naik terlalu tinggi dengan cara rutin berolahraga dan menerapkan contoh hidup sehat. Perlu diingat bahwa kelebihan berat tubuh (obesitas) bisa menjadikan dilema pada kehamilan Anda kelak.

3. Mengkonsumsi Makanan Olahan Susu

Jewish Medical Center telah melaksanakan penelitian mendalam terkait cara mendapat bayi kembar dengan mudah. Hasil penelitian itu menandakan bahwa mengkonsumsi makanan-makanan yang diolah dari materi baku susu ibarat yogurt, es krim, keju, dan susu segar ternyata efektif meningkatkan peluang hamil kembar sampai 54%. Oleh sebab itu, kalau ingin mempunyai bayi kembar, Anda sebaiknya mulai mengkonsumsi makanan-makanan tersebut secara rutin mulai dari sekarang.

4. Menyusui ketika Hamil

Seperti dikutip dari situs Pregnancy.com, perempuan menyusui ternyata mempunyai peluang lebih tinggi untuk mendapat kehamilan kembar kalau ia hamil. Peluang tersebut bahkan mencapai 9 kali lipat terutama kalau dipadukan dengan konsumsi embel-embel asam folat ketika usia bayi > 6 bulan. Namun, kalau Anda ingin menerapkan cara ini, Anda harus siap dengan konsekuensi hamil ketika bayi Anda masih kecil.

5. Makan Umbi-umbian

Data dari UNESCO tahun 2014 menyebut kalau suku-suku Afrika yang menjadikan singkong dan umbi-umbian sebagai kuliner pokok diketahui mempunyai peluang lebih tinggi dalam mendapat kehamilan kembar. Singkong, talas, mantang, kentang, dan umbi-umbian lainnyadianggap bisa menstimulasi ovarium semoga memproduksi > 1 sel telur ketika berovulasi, sehingga mengkonsumsi mereka bisa menjadi salah satu cara mendapat bayi kembar.

6. Program Fertilisasi Inseminasi

Untuk mendapat kehamilan kembar, ketika ini juga sudah tersedia teknologi yang sanggup mewujudkan mimpi Anda. Teknologi fertilisasi yang dilakukan dengan menanamkan embrio kembar ke dalam rahim merupakan cara mendapat bayi kembar yang sangat efektif. Akan tetapi, untuk memakai cara ini, bersiaplah untuk merogoh kocek dalam-dalam. Untuk memanfaatkan teknologi ini Anda sedikitnya harus mengeluarkan dana sekitar 50 juta.

Nah, itulah beberapa cara mendapat bayi kembar yang bisa Anda lakukan untuk mewujudkan mimpi mempunyai anak yang kembar. Perlu diingat bahwa cara-cara tersebut tidak menjamin Anda untuk segera hamil kembar sampai 100%. Kondisi fisik dan faktor genetik merupakan faktor penunjang yang juga perlu diperhatikan.

Panduan Cara Memandikan Bayi Gres Lahir + Gambar Dan Video

Cara Memandikan - Bayi yang gres lahir harus dimandikan segera biar ia higienis dari segala kotoran yang melekat di tubuhnya. Akan tetapi kondisi tubuh bayi yang masih lembut dan sangat riskan, menciptakan banyak orang menjadi takut kalau disuruh memandikan mereka. Memandikan bayi bagi orang yang belum berpengalaman memang tidak disarankan alasannya yaitu berisiko menimbulkan bayi tergelincir, salah urat, dan terantuk. Oleh alasannya yaitu itu, bagi Anda yang masih gres melaksanakan persalinan, sebaiknya hindarilah memandikan bayi gres lahir Anda sendiri. Mintalah bidan atau orang renta yang sudah lebih berpengalaman dalam hal ini untuk melakukannya.

Cara Memandikan Bayi Baru Lahir

Meski tidak disarankan untuk dilakukan oleh orang yang belum berpengalaman, bukan berarti bahwa Anda dihentikan mempelajari bagaimana cara memandikan bayi gres lahir dengan benar. Jika Anda ingin belajar, Anda dapat membaca panduannya tahap demi tahap berikut ini.


1. Persiapan Peralatan Mandi

Hal pertama yang dilakukan dalam cara memandikan bayi gres lahir yaitu menyiapkan beberapa perlengkapan yang dibutuhkan. Alat-alat memandikan bayi tersebut antara lain bantal dan handuk, kolam mandi bayi, kain waslap, bola kapas, handuk bertopi popok bersih, alkohol, bedak bayi, sabun bayi, shampoo, gunting kuku, dan sikat halus. Usahakan semua alat yang disiapkan tersebut mempunyai tekstur yang lembut dan penggunaannya memang dikhususkan bagi bayi.

2. Cara Memandikan Bayi

Setelah peralatan mandi siap, selanjutnya Anda dapat pribadi memandikan bayi yang gres lahir itu dengan cara sebagai berikut:
  1. Pilihlah ruangan dengan suhu yang tidak terlalu hambar dan tidak terlalu panas.
  2. Isi kolam atau ember dengan air hangat (suhu 37 derajat Celcius) setinggi 7 cm saja.
  3. Letakan sabun dan sampho khusus bayi, popok bersih, handuk lembut, serta pakaiannya di sekitar Anda.
  4. Gendong bayi Anda, masukan ia ke dalam kolam dimulai dari kaki.
  5. Letakan tangan kiri Anda untuk menyangga leher dan kepala bayi.
  6. Basuh rambut di kepalanya, kemudian berikan sampho khusus bayi. Usahakan jangan hingga air dan busa mengenai area wajah dan matanya.
  7. Bilas rambut, kemudian cuci wajahnya, bersihkan belek di sekitar mata, ingus di lubang hidung, dan kotoran-kotoran lainnya tanpa memakai sabun.
  8. Kemudian, tuangkan merata air dari dalam kolam ke tubuh bayi secara perlahan biar bayi Anda tidak kaget dan kedinginan.
  9. Sabuni bayi dengan sabun khusus bayi. Gosok seluruh tubuhnya perlahan, terutama bagian-bagian tubuh yang tersembunyi menyerupai ketiak, leher, selangkangan, dan siku bab dalam.
  10. Bilas tubuh bab atasnya dan gosok memakai kain atau spons untuk membersihkan busa sabun yang masih menempel.
  11. Balik tubuh bayi Anda, kemudian basahi tubuh bab belakangnya, sabuni dan bilas. Jangan lupa untuk menggosok duburnya dengan jari telunjuk Anda.
  12. Angkat bayi dan letakan ia di atas handuk lembut. Lap tubuh bayi hingga kering.

3. Perlakuan sehabis Mandi

Setelah dimandikan, bayi kemudian  diletakan di atas kasur untuk diberi pakaian. Namun, sebelum pakaian dikenakan padanya, ada beberapa treatment khusus yang harus Anda lakukan. Treatment tersebut antara lain:
  1. Usapkan kayu putih atau minyak telon pada dada, perut, punggung dan leher bayi secara merata.
  2. Taburkan bedak secara merata pada bab tubuh yang sudah diusapi minyak telon. Usapkan juga bedak pada pipi, dahi, dan hidungnya.
  3. Kenakan gurita, popok, baju, kaos kaki, kaos tangan, dan ciput ketu (penutup kepala).
  4. Setelah itu, susui bayi Anda dan biarkan ia tidur di pangkuan Anda.

Nah, itulah panduan cara memandikan bayi gres lahir beserta tips mendandaninya. Lakukan cara ini dengan penuh kehati-hatian biar jangan hingga bayi Anda terantuk atau salah urat. Semoga bermanfaat.

Kenapa Bayi Sering Gumoh, Penyebab, Dan Cara Mengatasinya

Salah satu kondisi yang menjadi kekhawatiran bagi ibu muda dikala ia mulai pertama kali menyusui yaitu ketika bayinya mengalami gumoh. Gumoh merupakan kondisi dimana si bayi mengeluarkan air susu atau isi lambungnya baik dari verbal maupun hidung beberapa dikala sehabis ia disusui atau diberi makanan. Data yang diperoleh dari Kemenkes RI menyebut jikalau 70% bayi pada usia dibawah 4 bulan sedikitnya akan mengalami gumoh 1 kali setiap harinya. Besarnya jumlah bayi yang mengalami gumoh ini tentu menjadikan banyak pertanyaan di benak para ibu menyusui. Oleh alasannya yaitu itu, pada kesempatan kali ini, kami akan membahas beberapa alasan mengenai alasan kenapa bayi sering gumoh, penyebab gumoh pada bayi, beserta beberapa cara mengatasi bayi gumoh sebagai pembelajaran untuk kita semua. Silakan disimak!

Penyebab Kenapa Bayi Sering Gumoh

Gumoh pada bayi gotong royong bukan problem serius yang harus dikhawatirkan. Pada usia 0-3 bulan, bayi Anda mungkin akan mengalami gumoh dengan sangat sering, namun kondisi tersebut akan berangsur-angsur membaik hingga pada usia 7-8 bulan si bayi tak akan mengalaminya lagi.

Salah satu kondisi yang menjadi kekhawatiran bagi ibu muda dikala ia mulai pertama kali meny Kenapa Bayi Sering Gumoh, Penyebab, dan Cara Mengatasinya
Ada 4 penyebab yang menjadi alasan kenapa bayi sering gumoh terutama pada beberapa dikala sehabis ia disusui atau diberi makan. Hal fundamental yang menjadi penyebab utama kondisi ini tak lain yaitu alasannya yaitu sistem pencernaan bayi yang belum sanggup bekerja maksimal dalam mencerna kuliner di usianya yang masih muda. Klep epilog lambung yang menjadi batas antara lambung dan tenggorokannya serta gerakan peristaltik lambung yang belum sanggup bekerja tepat yaitu kondisi yang mengakibatkan kenapa bayi sering gumoh ini.

Selain alasannya yaitu sistem pencernaannya yang belum sanggup bekerja secara sempurna, beberapa alasan yang sanggup menciptakan kenapa bayi sering gumoh antara lain sanggup terjadi alasannya yaitu beberapa hal berikut:

1. Pemberian ASI secara Berlebihan

Pemberian ASI yang melebihi kapasitas lambung si bayi juga sanggup menjadi penyebab kenapa bayi sering gumoh. Gumoh pada bayi terjadi dikala ASI atau kuliner yang diberikan lebih dulu belum mengalir ke usus halus, lambung bayi sudah diisi kembali. Ketika kapasitas lambung bayi sudah terpenuhi inilah, kelebihan kuliner secara biologis akan dibuang tubuhnya baik melalui verbal maupun hidung.

2. Posisi Menyusui yang Tidak Tepat

Posisi menyusui yang tidak tepat juga sanggup menjadi penyebab kenapa bayi sering gumoh. Oleh alasannya yaitu itu, usahakanlah untuk menghindari posisi bayi tidur terlentang dikala sedang disusui. Posisi bayi terlentang cenderung akan menciptakan air susu yang diminumnya masuk ke dalam susukan pernafasan. Hal inilah yang menciptakan bayi sering gumoh.

3. Kondisi Dot

Jika bayi Anda disusui melalui dot bayi, usahakanlah untuk memastikan lubang dotnya tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil bagi bayi Anda. Lubang dot yang terlalu kecil akan menciptakan bayi malas menyusu alasannya yaitu ia kesulitan sedangkan lubang dot yang terlalu besar akan menciptakan aliran air susu menjadi sangat kencang dan menciptakan ia tersedak alasannya yaitu menyusu tanpa waktu jeda.

4. Bayi Terlalu Aktif

Penyebab bayi gumoh selanjutnya yaitu alasannya yaitu bayi Anda bergerak terlalu aktif dikala sedang atau sehabis disusui. Gerakan bayi yang terlalu aktif menyerupai sering ngulet (menggeliat) atau menangis terus menerus akan menciptakan perutnya tertekan sehingga menciptakan ASI yang diberikan keluar kembali dan bayi mengalami gumoh.

Cara Mengatasi Gumoh Pada Bayi

Meskipun gumoh pada bayi merupakan kondisi normal dan secara umum tidak perlu dikhawatirkan, namun jikalau gumoh yang terjadi pada bayi Anda hingga masuk ke dalam susukan pernapasannya, Anda mungkin akan dibentuk risau. Oleh alasannya yaitu itu, ikutilah beberapa cara mengatasi gumoh pada bayi berikut ini untuk meminimalkan kemungkinan komplikasi yang sanggup mengganggu tumbuh kembang bayi Anda.

1. Terapkan Cara Menyusui yang Benar

Menerapkan cara menyusui yang benar terutama dikala bayi berusia di bawah 4 tahun merupakan tidakan pencegahan yang utama dalam mengatasi gumoh pada bayi Anda. Adapun beberapa cara tersebut mencakup beberapa hal berikut:
  • Hindari memberi ASI dengan posisi bayi berbaring. Usahakan semoga ia tetap dalam posisi tegak minimal sekitar 30 menit sehabis disusui.
  • Saat menyusu, miringkanlah posisi bayi sehingga kepalanya berada lebih tinggi dari kaki. Kemiringan yang disarankan yaitu 30-45 derajat. Ini ditujukan semoga cairan ASI yang diberikan sanggup eksklusif turun ke lambungnya.
  • Kontrol jumlah dan tingkat keseringan kontribusi ASI jikalau bayi Anda termasuk bayi yang sering gumoh. Berikanlah ASI sedikit tapi sering semoga semua ASI yang dikonsumsinya sanggup dicerna dengan baik.
  • Jangan memberi ASI dikala bayi sudah sangat lapar. Hal ini sanggup mengakibatkan bayi menyusu dengan tergesa-gesa sehingga menciptakan ia tersendak.

2. Hindarkan Aktivitas Berlebihan pada Bayi

Mengingat bahwa salah satu alasan kenapa bayi sering gumoh yaitu alasannya yaitu aktivitasnya yang terlalu berlebihan, maka untuk mengatasi bayi gumoh Anda sebagai ibu juga diharuskan untuk menjaga gerakannya sehabis ia disusui. Beberapa caranya contohnya dengan tidak meletakkan bayi di dingklik bayi atau mengangkat bayi dikala ia sedang gumoh atau muntah.

3. Perhatikan Lubang Dot

Jika bayi menyusu melalui dot, pastikan selalu cek lubang dotnya semoga tidak terlalu kecil dan tidak terlalu besar. Pilih pula jenis dot yang mempunyai membran semoga udara atau ASI yang masuk dalam lambung dikala ia menyusui sanggup diatur.

4. Biarkan Saat Gumoh Keluar dari Hidungnya

Jika gumoh keluar dari hidungnya, jangan pernah mengangkat bayi Anda dan menggendongnya. Ini akan sangat berbahaya dan mengakibatkan cairan yang dikeluarkan akan masuk kembali ke dalam paru-paru dan menbuat bayi mengalami nanah atau radang paru-paru. Biarkan gumoh pada hidungnya dan Anda cukup mengelap setiap cairan yang keluar semoga tidak mengotori wajahnya.

Nah, demikianlah pemaparan mengenai alasan kenapa bayi sering gumoh, penyebab, serta cara mengatasi bayi gumoh yang sanggup kami paparkan. Sebagai kesimpulan kami menyarankan, jikalau gumoh yang dialami bayi Anda terlalu hiperbola dan berpotensi membuatnya mengalami gangguan, maka segeralah hubungi dokter Anda. Treatment-treatment yang dilakukannya mungkin akan membantu dalam mengatasi gumoh pada bayi Anda secara lebih signifikan. Semoga bermanfaat.

Penyebab Kenapa Bayi Sering Cegukan Dan Cara Mengatasinya

Cegukan ternyata tidak hanya dialami oleh orang-orang dewasa. Gangguan fisiologis ini juga sanggup terjadi pada bayi. Cegukan pada bayi sering kali menjadi hal yang mencemaskan bagi para ibu, terutama bagi mereka yang gres pertama kali mempunyai bayi. Nah, kalau Anda termasuk ibu yang mempunyai bayi yang sering cegukan, berikut ini kami akan paparkan mengenai beberapa alasan kenapa bayi sering cegukan, penyebab, beserta cara gampang mengatasi cegukan pada bayi. Mari disimak.

Penyebab Kenapa Bayi Sering Cegukan

Cegukan pada bayi merupakan suatu kondisi normal yang bekerjsama tidak perlu dikhawatirkan oleh para ibu. Saat usia bayi menginjak 3 bulan, cegukan mungkin akan lebih sering terjadi. Alasan utama kenapa bayi sering cegukan ialah alasannya ialah kondisi saraf yang berfungsi mengatur diafragma masih belum sanggup berkerja secara optimal, sehingga ketika bayi Anda mengalami perubahan emosi, cegukan pun sanggup pribadi terjadi terutama sehabis ia disusui.

Cegukan pada bayi akan hilang seiring dengan pertumbuhan saraf diafragma bayi Anda. Saat keseimbangan pada sistem tubuhnya telah tercapai, secara perlahan cegukan akan berangsur-angsur membaik. Oleh alasannya ialah itu, jangan terlalu khawatir kalau bayi mengalami kondisi ini alasannya ialah cegukan memang bukan merupakan tanda ancaman apapun bagi pertumbuhan si buah hati.

Mengatasi Cegukan pada Bayi

Meski cegukan pada bayi bukan merupakan tanda ancaman yang harus dikhawatirkan, namun kalau intensitasnya terjadi terlalu sering, kenyamanan Anda mungkin akan terganggu. Mendengar bayi yang terus cegukan biasanya akan menyiksa batin si ibu, apalagi kalau cegukan tersebut terjadi ketika tengah malam. Oleh alasannya ialah itu, kalau Anda merasa perlu untuk membantu bayi Anda meredakan masalahnya, berikut ini kami telah tuliskan beberapa cara yang sanggup dicoba untuk mengatasi cegukan pada bayi.


1. Ubahlah Posisi Ketika Menyusui

Cara mengatasi cegukan pada bayi yang pertama ialah dengan memperbaiki posisi bayi ketika disusui. Usahakanlah biar bayi Anda sanggup menyusu dengan posisi yang sanggup menciptakan jumlah udara yang masuk bersama ASI ke dalam lambungnya lebih sedikit. Buat kepala bayi lebih tinggi 30-45 derajat dari kakinya ketika disusui, sehingga ASI yang diberikan sanggup pribadi masuk ke lambung, tapi udara sanggup pribadi keluar melalui sendawa. Mengubah posisi bayi ketika disusui juga merupakan cara efektif untuk mengatasi gumoh pada bayi.

2. Usahakan Bayi Bersendawa sehabis Menyusu

Sendawa sanggup membantu bayi biar tidak mengalami cegukan berkepanjangan. Setelah mendapat ASI, Anda sanggup melaksanakan stimulasi pada bayi Anda biar udara yang masuk ke dalam lambungnya dan sanggup menjadi penyebab cegukan sanggup keluar. Caranya yaitu dengan mendirikan bayi dan menyenderkan kepalanya di bahu Anda. Saat badannya sudah sejajar dengan bahu Anda, tepuk halus punggungnya sampai si buah hati mulai bersendawa.

3. Membuat Jadwal Makan yang Teratur

Jadwal menyusu dan makan yang teratur cukup efektif untuk mengatasi cegukan pada bayi. Menyusu dan memberi makan bayi sebaiknya dilakukan sempurna ketika ia belum lapar dan menghentikannya sebelum kenyang. Untuk mengetahui ciri bayi lapar dan sudah cukup kenyang, Anda sanggup merasakannya seiring menguatnya ikatan batin antara Anda dan si buah hati.

4. Hentikan Menyuapi atau Menyusui ketika Bayi Cegukan

Jika ketika disuapi atau disusui bayi Anda kemudian tiba-tiba cegukan, maka hentikanlah acara menyuapi atau menyusuinya. Sama menyerupai orang dewasa, makan ketika cegukan sanggup menciptakan bayi Anda tersendak dan membahayakan kesehatan paru-parunya. Oleh alasannya ialah itu pastikan hal ini tidak terjadi apapun alasannya.

Nah, demikianlah pembahasan kami mengenai alasan kenapa bayi sering cegukan, penyebab, dan cara mengatasi cegukan pada bayi. Semoga sanggup bermanfaat bagi ibu muda di seluruh Indonesia. Salam.

Senin, 11 Februari 2013

Kenapa Bayi Sering Kentut? Ini Penyebab Dan Cara Mengatasinya!

Di usianya yang belum genap 4 bulan, bayi biasanya akan mengalami duduk perkara sering kentut atau sering buang angin, baik di dikala sedang tidur atau di kala tengah bermain mengenal lingkungan sekitarnya. Masalah bayi sering kentut merupakan proses alamiah yang terjadi alasannya beberapa penyebab. Khusus untuk bayi, ada beberapa sering kentut sanggup terjadi alasannya beberapa penyebab. Apa saja penyebab bayi sering kentut tersebut? Bagaimana cara mengatasi bayi sering kentut? Simak pemaparan berikut ini.

Bayi Sering Kentut

Masalah bayi sering kentut sanggup terjadi alasannya beberapa penyebab. Namun hal pertama yang menjadi alasan mengapa kondisi ini begitu sering terjadi ialah alasannya sistem pencernaan bayi yang masih belum sanggup bekerja secara sempurna.

biasanya akan mengalami duduk perkara sering kentut atau sering buang angin Kenapa Bayi Sering Kentut? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya!
Pada usia <4 bulan, sistem pencernaan bayi memang masih dalam tahap perkembangan dan pembiasaan dengan lingkungannya yang baru. Katup yang memisahkan antara tenggorokan dan lambung yang belum bekerja dengan baik, serta gerakan peristaltik di lambungnya yang gres sanggup berkontraksi lemah akan menciptakan udara yang masuk dikala si bayi menyusu jadi sulit keluar. Selain sanggup menjadi penyebab cegukan dan gumoh pada bayi, bila mencapai lambung, udara yang masuk ini kemudian akan terdekomposisi bersama proses peresapan makanan di usus halus dan terbuang, sehingga menciptakan bayi sering kentut dengan intensitas 3-4 kali setiap 20 menit.

Cara Mengatasi Bayi Sering Kentut

Meskipun sering kentut bukanlah sebuah tanda ancaman bagi kesehatan bayi, namun penanganan dan pencegahan bukan berarti tidak diharapkan untuk mengatasi hal ini. Agar si bayi sanggup lebih merasa nyaman baik ketika beristirahat maupun ketika bermain, cobalah untuk mengikuti beberapa tips dan cara mengatasi bayi sering kentut berikut ini.

1. Stimulasi Sendawa

Untuk mengatasi bayi sering kentut, pertama yang harus dilakukan ialah dengan membatasi jumlah udara yang masuk ke dalam lambung melalui stimulasi sendawa. Stimulasi sendawa dilakukan dengan menggendong bayi dengan posisi berdiri, menyandarkan kepalanya di pundak Anda, kemudian menepuk punggungnya dengan pelan. Lakukan stimulasi ini setiap final menyusui sampai bayi mulai mengeluarkan sendawanya. Perlu diketahui bahwa teknik stimulasi sendawa ini juga sanggup membantu mengatasi duduk perkara bayi sering gumoh.

2. Perhatikan Ukuran Dot

Jika bayi menyusu melalui dot, untuk mencegah bayi sering kentut, Anda perlu memperhatikan ukuran dot yang digunakannya. Ukuran dot yang terlalu besar atau terlalu kecil akan menciptakan bayi menghisap udara terlalu banyak ketika ia menyusu. Untuk itu, sesuaikanlah ukuran dotnya dengan usia bayi Anda.

3. Gunakan Telon

Mengatasi bayi sering kentut juga sanggup dilakukan dengan membalurkan minyak telon di kawasan sekitar perutnya. Ini tak lain ialah untuk menstimulasi keluarnya gas di dalam usus si bayi. Gas yang terlalu banyak di dalam perut akan menciptakan si bayi merasa tidak nyaman dan sering rewel. Agar gas cepat keluar, pembaluran minyak telon sebaiknya dikombinasikan dengan teknik pijatan sederhana.

4. Perhatikan MPASI bagi Bayi

Salah satu alasan kenapa bayi sering kentut sanggup pula terjadi alasannya imbas konsumsi makanan pengganti ASI. Oleh alasannya itu,selektiflah dalam menentukan makanan suplemen baginya, terutama bila ada keluarga Anda yang mempunyai riwayat intoleransi terhadap jenis makanan tertentu.

Nah, demikianlah pembahasan mengenai alasan kenapa bayi sering kentut beserta penyebab dan cara mengatasinya. Jika bayi Anda mengalami duduk perkara sering kentut, cobalah untuk mengikuti langkah pemberian di atas. Bila kondisinya tak kunjung membaik, segeralah hubungi dokter bila Anda merasa duduk perkara sering kentut pada bayi Anda membuatnya merasa tidak nyaman. Semoga bermanfaat.

Bayi Susah Bab, Penyebab, Dan Cara Mengatasinya

Susah BAB merupakan salah satu problem pencernaan yang cukup sering di derita oleh bayi. Masalah ini selain menciptakan ketidaknyamanan, juga sanggup menciptakan bayi sering rewel, menangis, histeris, terutama ketika mereka hendak buang air besar. Kondisi bayi susah BAB tentu menciptakan para ibu merasa panik dan serba salah, apa lagi kalau BAB yang keluar disertai dengan pendarahan dari luka. Nah, bagi para ibu yang memiliki bayi dengan problem semacam ini, berikut silakan disimak gosip mengenai penyebab serta cara mengatasi bayi susah BAB menyerupai yang disarankan oleh dr. Hermawan Siguntang dari RS. Advent Lampung.

Bayi Susah BAB

 merupakan salah satu problem pencernaan yang cukup sering di derita oleh bayi Bayi Susah BAB, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Seorang bayi dikatakan mengalami susah BAB kalau dalam waktu seminggu ia hanya buang air besar sebanyak 3 kali dengan tekstur tinja yang lebih keras. Saat buang air besar, bayi tersebut umumnya terlihat mengalami kesakitan, menangis, dan rewel. Dalam kondisi yang lebih parah, susah BAB pada bayi bahkan sanggup mengakibatkan tertinggalnya bercak darah yang bercampur dengan tinja pada popok jawaban luka yang timbul ketika ia mengejan.

Masalah bayi susah BAB umumnya timbul pada bayi usia 0-5 bulan, namun sebab faktor-faktor tertentu, problem tersebut juga sanggup berlanjut sampai usia 2 tahun. Adapun beberapa faktor penyebab timbulnya problem susah BAB pada bayi tersebut sanggup dilihat pada tabel berikut:
Penyebab Keterangan
Susu formula Susu formula mengandung lemak dan protein, 2 zat yang perlu waktu usang untuk sanggup dicerna oleh badan bayi. Selain itu, ia juga mengandung kalium dan posfor, 2 mineral yang sangat besar lengan berkuasa terhadap tekstur tinja. Kandungan susu formula yang demikian ini merupakan faktor penyebab bayi susah BAB yang paling sering terjadi, terutama ketika masa peralihan dan penyapihan.
Makanan padat Pada usia 4 bulan, bayi biasanya sudah dilatih untuk mengkonsumsi masakan padat. Hal ini penting semoga kebutuhan nutrisi untuk perkembangannya tidak hanya bergantung pada ASI saja. Namun di sisi lain, peralihan jenis masakan ini sering pula menciptakan pencernaan bayi menjadi kaget. Si bayi mungkin akan mengalami susah BAB selama masa peralihan tersebut.
Dehidrasi Kekurangan cairan (dehidrasi) juga sanggup menjadi salah satu penyebab bayi susah BAB. Kekurangan cairan besar lengan berkuasa terhadap pembentukan feses (tinja). Tekstur feses pada bayi yang kurang mengkonsumsi air umumnya lebih keras dan padat.
Kondisi medis tertentu Beberapa penyakit menyerupai alergi terhadap masakan tertentu, gangguan organ pencernaan, serta hipotiroid juga sanggup menjadi penyebab terjadinya problem bayi susah BAB. Namun kasus yang terjadi sebab hal ini biasanya jarang terjadi.

Mengatasi Bayi Susah BAB

Kondisi bayi yang mengalami susah BAB tentu tidak sanggup dibiarkan begitu saja. Sebagai ibu, Anda tentu perlu melaksanakan sesuatu semoga problem yang dihadapi bayi segera hilang sehingga ia tidak terus menangis dan rewel. Adapun dalam mengatasi problem susah BAB pada bayi, beberapa tindakan yang sanggup Anda lakukan antara lain:


1. Membuat anak aktif

Berdasarkan pengalaman banyak ibu, salah satu cara mengatasi susah BAB yang cukup efektif kesudahannya ialah dengan menstimulasi bayi semoga aktif  bergerak. Pergerakan badan yang aktif contohnya menciptakan ia lebih sering bermain sanggup menciptakan proses pencernaan masakan berlangsung lebih tepat sehingga feses lebih gampang terdorong oleh usus. Jika bayi belum sanggup berjalan, Anda sanggup menggerakan kakinya menyerupai gerakan mengayuh sepeda. Sedangkan bayi yang gres sanggup merangkak, Anda sanggup menstimulasinya semoga mau merangkak lebih sering.

2. Memijat perut

Masalah susah BAB pada bayi juga akan cukup teratasi kalau Anda mau melaksanakan pemijatan pada belahan bawah pusarnya. Pijat belahan tersebut dengan lembut ke arah atas seraya menciptakan si bayi merasa rileks semoga ia tidak menangis ketika dipijat.

3. Mengganti susu formula

Jika bayi mengalami susah BAB sejak ia mengkonsumsi jenis susu formula tertentu, maka cobalah untuk menggantinya dengan brand berbeda. Berkonsultasi dengan dokter anak mungkin akan sangat membantu Anda dalam memilih jenis dan brand susu yang baik untuk kebutuhan buah hati Anda.

4. Mengombinasikan makanan

Jika susah BAB terjadi ketika bayi mulai berguru mengkonsumsi masakan padat, usahakanlah untuk tidak memberinya makanan-makanan yang berat menyerupai nasi, roti, atau biskuit. Cobalah untuk memberinya masakan yang lebih kaya serat menyerupai pure sayur dan buah.

5. Mandikan dengan air hangat

Mandi dengan air hangat juga sanggup menjadi alternatif untuk mengatasi susah BAB pada bayi. Hal ini sanggup membuatnya lebih rileks, sehingga kanal pencernaannya sanggup lebih gampang mengeluarkan kotoran.

6. Cukupi kebutuhan air

Hal penting yang juga perlu dilakukan untuk mengatasi bayi yang susah BAB ialah dengan mencukupi kebutuhan airnya. Berikan sebotol air putih dalam dot untuk membantu menambah asupan air ke dalam tubuhnya. Selain itu, berikan pula masakan pengganti ASI yang lebih lembek semoga pencernaannya tidak terlalu bekerja berat.

Nah, demikianlah pemaparan dr. Hermawan Siguntang mengenai penyebab bayi susah BAB serta beberapa cara mengatasi susah BAB pada bayi. Semoga goresan pena dia sanggup berkhasiat bagi pembaca sekalian. Jika sesudah melaksanakan tips-tips di atas susah BAB pada bayi masih tetap terjadi, segeralah berkonsultasi pada tenaga medis setempat semoga resiko terjadinya luka anus sanggup dihindari. Salam.

Penyebab Bayi Sering Serpihan Dan Cara Mengatasinya

Bayi gres lahir hingga mencapai usia 5 bulan biasanya memang mempunyai referensi BAB yang lebih sering. Anda tak usah risau jikalau bayi sering BAB baik sehabis makan maupun sehabis minum susu, lantaran hal tersebut merupakan sesuatu yang normal, terutama bila si bayi memang mendapat ASI ibunya semenjak dia dilahirkan. Pada beberapa kasus, intensitas buang air besar bayi Anda bahkan sanggup hingga 10 kali dalam setiap harinya, meskipun dalam jumlah yang sedikit-sedikit dan tekstur yang encer.

Bayi Sering BAB

Bayi yang memperoleh ASI umumnya memang akan sering mengalami buang air besar terutama sehabis menyusu atau makan. Berdasarkan pemaparan dr. Rosalina dari RS. Cipto Mangunkusumo, kondisi bayi sering BAB terjadi lantaran imbas keadaan fisiologis bayi yang membutuhkan ekskresi Bilirubin dari tubuhnya. Bilirubin yaitu zat limbah yang diperoleh dari proses daur ulang sel darah merah yang telah usang. Zat ini harus dibuang melalui tinja dan air seni bayi semoga tidak mengganggu proses tumbuh kembang bayi.

 bulan biasanya memang mempunyai referensi BAB yang lebih sering Penyebab Bayi Sering BAB dan Cara Mengatasinya
Kondisi bayi sering BAB umumnya akan terus berlangsung selama 5 bulan awal kehidupannya. Secara berangsur-angsur, intensitas atau keseringan BAB ini akan menurun seiring jumlah bilirubin bayi yang terus menurun. Pada usia 6 bulan, bayi umumnya sudah mempunyai pola BAB yang lebih normal.

Masalah bayi sering BAB yang disebabkan oleh proses ekskresi bilirubin umumnya ditandai dengan warna, ukuran, dan tekstur tinja yang lebih unik. Tinja bayi pada kondisi ini normalnya mempunyai warna yang cerah, ukurannya kecil-kecil (sebesar biji dan keluarnya sedikit-sedikit), serta teksturnya yang lebih encer. Tinja ini akan terserap dengan sangat gampang oleh popok yang punya daya serap tinggi.

Pada masa awal pertumbuhannya, Anda disarankan untuk memakai popok bayi yang punya daya serap tinggi semoga tidak perlu terus menerus mengganti popoknya lantaran si bayi sering BAB. Beberapa brand popok yang direkomendasikan contohnya Mamy Poko dan Pampers.

Hal yang Harus Dilakukan jikalau Bayi sering BAB

Sering BAB merupakan kondisi normal yang secara fisiologis memang harus terjadi pada badan bayi. Jika bayi Anda mengalaminya, janganlah terlalu cemas dan khawatir. Anda tidak perlu melaksanakan tindakan pencegahan atau tindakan-tindakan lain untuk mengatasi hal tersebut. Anda cukup rajin membersihkan sisa kotoran di popok dan anusnya semoga kelembaban di kulit bayi tetap terjaga. Perlu diketahui bahwa bayi pada usia tersebut, kulitnya cenderung lebih rentan terhadap bisul basil dan jamur. Jika Anda tak rajin mengganti popoknya, kulit bayi mungkin akan mengalami ruam dan kulit memerah. Begitupun jikalau popok yang dipakai yaitu popok sekali pakai.

Nah, demikianlah pemaparan mengenai duduk kasus bayi sering BAB dan hal yang harus dilakukan jikalau bayi Anda mengalaminya. Semoga sanggup membantu.

7 Cara Alami Mengatasi Biang Keringat Pada Bayi [Tradisional Ampuh]

Biang keringat merupakan salah satu duduk masalah yang kerap dialami oleh bayi baik yang berusia 0 bulan (baru lahir), 3 bulan, hingga usia 1 tahun. Masalah ini ditandai dengan munculnya bintik-bintik merah di kulit dada, wajah, kepala, atau leher disertai dengan rasa gatal dan panas yang tak tertahankan. Biang keringat memang bukan merupakan duduk masalah yang sanggup mengakibatkan risiko fatal, namun jikalau ia dibiarkan begitu saja tanpa perawatan, bayi Anda tentu akan terus rewel sepanjang hari lantaran gatal yang ditimbulkan oleh si biang keringat. Untuk mengatasi duduk masalah tersebut, ibu sanggup mencoba menerapkan beberapa cara mengatasi biang keringat pada bayi yang kami paparkan berikut ini.

Biang keringat merupakan salah satu duduk masalah yang kerap dialami oleh bayi baik yang berusia 7 Cara Alami Mengatasi Biang Keringat Pada Bayi [Tradisional Ampuh]

Mengatasi Biang Keringat Pada Bayi

Untuk mengatasi biang keringat pada bayi, ada 2 cara yang gotong royong sanggup dipilih, yaitu cara alami memakai bahan-bahan tradisional dan cara pengobatan kimia. Menyadari bahwa kulit bayi yang masih sangat rentan terhadap dampak luar, di kesempatan kali ini kami lebih menyarankan Anda untuk memakai cara-cara alami saja yang relatif lebih kondusif tanpa imbas samping. Adapun beberapa cara alami tersebut antara lain:

1. Menggunakan Tepung Kanji

Teknik penggunaan tepung kanji dalam mengatasi biang keringat pada bayi sudah diterapkan semenjak dulu oleh nenek moyang kita. Seperti diketahui bahwa tepung kanji memang bersifat dingin. Bahan ini bila dibalurkan pada kulit bayi yang mempunyai biang keringat akan sangat membantu dalam meminimalkan rasa panas dan gatal. Sebelum memakai cara ini, bayi disarankan untuk dimandikan terlebih dahulu, dikeringkan tubuhnya, gres kemudian dibaluri tepung kanji yang diberi sedikit air. Usahakan supaya dikala membalurkan, bayi tidak sedang berkeringat dan dalam kondisi segar.

2. Menggunakan Daun Tembelekan

Biang keringat merupakan salah satu duduk masalah yang kerap dialami oleh bayi baik yang berusia 7 Cara Alami Mengatasi Biang Keringat Pada Bayi [Tradisional Ampuh]
Kenalkah Anda dengan tanaman tembelekan? Ya, tanaman berjulukan latin Lantana Camara Linn yang wujudnya ditampilkan pada gambar di atas yaitu salah satu materi herbal yang juga sanggup dimanfaatkan untuk mengatasi biang keringat pada bayi Anda. Cara penggunaannya yaitu dengan merebus segenggam daun tembelekan dalam 3 gelas air selama 15 menit. Biarkan hingga hangat dan basuhkan pada kulit bayi yang ditumbuhi biang keringat. Penggunaan daun tembelekan dalam meredakan biang keringat bayi ini sudah pernah kami buktikan dan risikonya cukup memuaskan.

3. Menggunakan Daun Krokot

Daun krokot yaitu daun yang biasa dipakai orang Jawa sebagai lalapan. Daun dari tanaman berjulukan latin Portulaca Oleracea ini banyak ditemukan dan tumbuh di sekitar pekarangan rumah. Sama menyerupai tembelekan, daun krokot juga sanggup dimanfaatkan untuk mengatasi biang keringat pada bayi. Caranya yaitu dengan merebusnya dalam 3 gelas air, mendidihkan airnya hingga tersisa 1,5 gelas, kemudian meminumkannya pada bayi sesudah dingin. Perlu diketahui bahwa air rebusan daun krokot ini kondusif dikonsumsi oleh bayi, jadi Anda tidak perlu khawatir.

Biang keringat merupakan salah satu duduk masalah yang kerap dialami oleh bayi baik yang berusia 7 Cara Alami Mengatasi Biang Keringat Pada Bayi [Tradisional Ampuh]

4. Menggunakan Kacang Hijau

Mengatasi biang keringat pada bayi juga sanggup dilakukan melalui pengobatan dalam memakai kacang hijau. Caranya, tumbuklah 1 ons kacang hijau hingga halus, seduh dengan air panas, dinginkan sejenak, kemudian minumkan pada bayi Anda setiap 3 kali sehari.


5. Menggunakan Buah Timun

Mendinginkan kulit yang ditumbuhi biang keringat juga merupakan cara efektif untuk meredakan tangisan bayi yang disebabkan lantaran rasa gatal panas dan gatal lantaran biang keringat. Gunakanlah buah timun yang sudah dihaluskan untuk membaluri seluruh kulit bayi yang ada biang keringatnya dan biarkan selama 5 menit supaya airnya meresap, kemudian bersihkan.

6. Menggunakan Lidah Buaya

Selain memakai timun, Anda juga sanggup memakai pengecap buaya sebagai materi pendingin biang keringat. Lidah buaya mempunyai sifat antiinflamasi sehingga sangat cocok untuk mengatasi biang keringat bayiyang meradang. Cara penggunaannya yaitu dengan membalurkan gel yang ada pada pecahan dalam daun merata ke pecahan kulit yang ditumbuhi biang keringat, biarkan 20 menit, kemudian mandikan bayi dengan air dingin. Lakukan cara ini minimal 2 kali sehari selama seminggu untuk hasil optimal.

7. Menggunakan Minyak Telon atau VCO

Mengatasi biang keringat pada bayi juga sanggup dilakukan dengan membalurkan minyak telon atau minyak VCO. Balurkan minyak tersebut ke kulit yang mengalami biang keringat setiap kali habis mandi hingga terdapat perubahan. Usahakan supaya jenis minyak yang dipakai yaitu minyak telon yang punya kandungan minyak kelapa tinggi (60%).

Cara Mencegah Biang Keringat pada Bayi

Biang keringat sanggup terjadi pada bayi mana pun. Jika bayi Anda dikala ini belum terjangkit duduk masalah kulit ini, saya sarankan Anda untuk melaksanakan tindakan-tindakan yang sanggup mencegah timbulnya biang keringat pada bayi Anda. Adapun tindakan-tindakan pencegahan tersebut antara lain:
  1. Menghindari penggunaan pakaian yang terlalu ketat supaya keringat gampang keluar.
  2. Usahakan sirkulasi udara di kamar bayi sanggup tetap terjaga sehingga kelembaban udara dan suhu ruangan sesuai dengan kulit bayi.
  3. Pilihlah jenis pakaian yang gampang menyerap keringat untuk bayi Anda.
  4. Jagalah kebersihan kulit bayi dengan mandi teratur 2 kali sehari.

Nah, demikianlah beberapa cara alami mengatasi biang keringat pada bayi beserta tindakan pencegahannya. Silakan diterapkan supaya bayi Anda bebas dari duduk masalah biang keringat. Adapun jikalau mungkin kondisi biang keringat tak juga sembuh, segeralah untuk menghubungi dokter Anda supaya si bayi segera mendapat penanganan medis. Ingat jangan biarkan bayi terus rewel lantaran duduk masalah yang satu ini. Semoga bermanfaat.

Minggu, 10 Februari 2013

7 Cara Tradisional Mengatasi Hidung Tersumbat Pada Bayi

Sama menyerupai orang dewasa, ketika pilek, bayi juga akan mengalami persoalan hidung tersumbat. Hidung tersumbat sendiri merupakan persoalan yang sering menciptakan banyak ibu mengalami kekhawatiran. Jika bayinya terlihat kesulitan bernafas, rewel, dan susah tidur alasannya yaitu hidung tersumbat, para ibu umumnya akan melaksanakan aneka macam cara untuk membantu mengatasi persoalan bayinya. Nah, kalau Anda mengalami hal serupa, berikut ini beberapa cara mengatasi hidung tersumbat pada bayi yang sanggup menjadi pilihan menyerupai yang disampaikan oleh dr. Bonar Situmorang dari RSUD Abdoel Moeloek, Lampung.

Cara Mengatasi Hidung Tersumbat pada Bayi

Ada beberapa cara yang sanggup Anda lakukan untuk mengatasi hidung tersumbat pada bayi. Namun secara umum, cara tersebut terbagi menjadi 2 jenis yaitu cara tradisional dan cara medis.

 bayi juga akan mengalami persoalan hidung tersumbat 7 Cara Tradisional Mengatasi Hidung Tersumbat pada Bayi

Mengatasi Hidung Tersumbat pada Bayi secara Tradisional

Untuk mengatasi persoalan hidung tersumbat pada bayi, Anda sesungguhnya lebih dianjurkan untuk memakai cara-cara yang mempunyai risiko rendah. Cara-cara tradisional misalnya, sanggup menjadi alternatif terutama bagi Anda yang tidak mempunyai pengalaman di bidang medis.

Adapun mengatasi hidung tersumbat pada bayi memakai cara tradisional sanggup dilakukan dengan beberapa teknik, antara lain penguapan secara alami, menghangatkan tubuh bayi, memijat hidung bayi, mengatur posisi tidur, dan memakai larutan garam.

1. Penguapan (Inhalasi)

Cara mengatasi hidung tersumbat pada bayi melalui metode tradisional satu ini memang sudah dikenal cukup ampuh. Selain ampuh, cara yang dalam bahasa medis dikenal dengan istilah inhalasi ini juga cukup gampang diterapkan.

Cara ini dilakukan dengan mengisikan air hangat (40-50 derajat Celcius) ke baskom, kemudian menambahkan beberapa tetes minyak telon ke dalamnya, dan terakhir memposisikan bayi supaya sanggup menghirup uap air yang beraroma telon tersebut selama 2 menit. Perlu diketahui bahwa cara ini memang sudah terbukti efektif untuk melegakan hidung bayi yang tersumbat.

 bayi juga akan mengalami persoalan hidung tersumbat 7 Cara Tradisional Mengatasi Hidung Tersumbat pada Bayi

2. Hangatkan tubuh bayi

Untuk melegakan pernafasannya, usahakan supaya bayi yang mengalami persoalan hidung tersumbat selalu diliputi rasa hangat. Hal-hal yang sanggup dilakukan contohnya dengan memandikannya memakai air hangat, menjemurnya di bawah sinar matahari pagi sehabis mandi, serta menghindarkannya dari ruangan ber-AC. Anda juga sanggup mengoleskan beberapa tetes minyak telon di sekitar area dada, punggung, perut, atau leher bayi supaya sumbatan di hidungnya segera encer dan terbuang.
Kenapa Bayi Sering Kentut? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya!
Bayi Sering Cegukan dan Cara Mengatasinya
Kenapa Bayi Sering Gumoh, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

3. Pijat hidung bayi anda

Jika bayi rewel alasannya yaitu terlihat mulai kesulitan bernafas, pijatlah hidungnya dengan lembut, terutama pada area sekitar perbatasan alis dan tulang hidung. Jika diperlukan, tambahkan beberapa tetes minyak telon supaya sumbatan di hidungnya lebih cepat mencair, namun pastikan jumlah minyak telon yang dipakai jangan terlalu banyak supaya tidak mengenai kepingan mata si bayi. Lakukan cara mengatasi hidung tersumbat pada bayi yang satu ini dengan hati-hati dan lihatlah reaksi ajaibnya.

4. Larutan Garam

Sudah semenjak dulu, nenek moyang kita mengambarkan khasiat mujarab air garam dalam meredakan persoalan hidung tersumbat pada bayi. Ya, air garam memang bisa mengencerkan ingus kental yang menyumbat lubang hidung. Untuk melaksanakan teknik satu ini, larutkanlah ½ sdm garam halus dalam ½ gelas air hangat kuku. Aduk garam hingga larut, kemudian gunakan pipet untuk memasukan 2 tetes air garam tersebut ke lubang hidung bayi yang tersumbat.

 bayi juga akan mengalami persoalan hidung tersumbat 7 Cara Tradisional Mengatasi Hidung Tersumbat pada Bayi

5. Atur posisi tidur pada bayi

Mengatur posisi tidur juga merupakan kepingan penting yang tak bisa dilewatkan untuk membantu melegakan pernafasan bayi. Jika Anda tidak ingin terganggu alasannya yaitu tangisan bayi di waktu malam akhir hidung tersumbatnya, pastikanlah untuk memiringkan tubuh bayi Anda ketika awal ia mulai mengantuk. Jika lubang hidungnya yang tersumbat yaitu lubang hidung kiri, maka miringkanlah ia ke posisi kanan. Begitupun sebaliknya.

Mengatasi Hidung Tersumbat pada Bayi secara Medis

Selain dengan 5 cara di atas, hidung tersumbat pada bayi juga sanggup diatasi dengan santunan bola karet suntik (gambar paling atas). Bola ini merupakan sebuah perangkat hisap yang sanggup dipakai untuk menyedot ingus kental penyumbat lubang hidung bayi Anda. Anda bisa memperoleh bola ini di apotek terdekat. Cara penggunaannya biasanya tertera di dalam kemasan atau Anda bisa tanyakan pribadi ke apotekernya.

Bola karet suntik telah mempunyai desain dan cara kerja yang kondusif sehingga jangan ragu untuk menggunakannya. Namun kalau tidak yakin bisa melakukannya, mintalah tenaga medis melakukannya untuk Anda.

Nah, demikian pembahasan mengenai cara mengatasi hidung tersumbat pada bayi menyerupai yang dipaparkan oleh dr. Bonar Situmorang dari RSUD Abdoel Moeloek, Lampung. Jika sehabis menerapkan cara di atas, sumbatan di hidung bayi Anda tak juga sembuh, jangan tunda waktu untuk segera berkonsultasi pada tenaga medis setempat. Semoga bermanfaat.

8 Cara Mengatasi Perut Kembung Pada Bayi Secara Tradisional

Masalah pencernaan yaitu problem utama yang niscaya akan diderita oleh bayi Anda di awal masa pertumbuhannya. Masalah ini disebabkan terutama lantaran sistem pencernaannya yang masih belum sanggup bekerja secara sempurna. Adapun salah satu problem pencernaan pada bayi yang sering kali menciptakan para ibu putus asa dan khawatir yaitu perut kembung. Perut kembung pada bayi terjadi lantaran jumlah gas yang masuk ke dalam badan bayi terlalu banyak ketika ia menyusu. Jika bayi Anda mengalami problem ini cobalah untuk menerapkan beberapa tips dan cara mengatasi perut kembung pada bayi menyerupai yang kami kutip dari situs detikHealth berikut ini.

Masalah pencernaan yaitu problem utama yang niscaya akan diderita oleh bayi Anda di awal ma 8 Cara Mengatasi Perut Kembung pada Bayi secara Tradisional

Cara Mengatasi Perut Kembung pada Bayi

Perut kembung pada bayi terjadi lantaran banyaknya gas (udara) yang masuk ke dalam usus dan lambungnya ketika ia menyusu. Selain itu, problem ini juga sanggup ditimbulkan akhir konsumsi susu formula yang terlalu banyak mengandung lemak. Jika bayi Anda mengalaminya, lakukanlah salah satu dari 8 cara mengatasi perut kembung berikut ini.

1. Terapkan Teknik Menyusui yang Benar

Untuk mencegah masuknya udara ke dalam perut bayi ketika sedang disusui, pastikan Anda telah menerapkan teknik menyusui yang benar. Jika bayi menyusu ASI, ketika menyusuinya posisikan kepala bayi berada lebih tinggi dari perutnya. Sedangkan bila bayi menyusu melalui dot, usahakan semoga ukuran dot, lubang, serta karet dot sesuai dengan usia bayi.


2. Stimulasi Sendawa

Selain sanggup dipakai untuk mengatasi cegukan pada bayi, stimulasi sendawa juga sanggup membantu mencegah perut kembung pada bayi Anda. Stimulasi sendawa dilakukan setiap bayi akhir disusui. Caranya yaitu dengan menggendongnya pada posisi tegak, menyandarkan kepalanya di pundak Anda, kemudian menepuk perlahan punggungnya sampai si bayi mulai bersendawa.

3. Gunakan Minyak Telon

Masalah pencernaan yaitu problem utama yang niscaya akan diderita oleh bayi Anda di awal ma 8 Cara Mengatasi Perut Kembung pada Bayi secara Tradisional
Mengoleskan minyak telon di sekitar perut dan punggung bayi juga sanggup membantu pengeluaran gas yang terperangkap di dalam ususnya. Setiap habis mandi atau ketika ia rewel cobalah untuk mengusapkan beberapa tetes minyak telon seraya memijatnya lembut dengan arah gerakan menyerupai yang disajikan gambar di samping. Cara mengatasi perut kembung pada bayi yang satu ini cukup efektif bila dilakukan dengan telaten.

4. Gunakan Irisan Bawang Merah

Saat belum ada minyak telon, zaman dulu para ibu memakai irisan bawang merah untuk mengatasi problem perut kembung yang diderita bayinya. Mereka mengoleskan materi ini dan membiarkan sarinya yang keluar semoga merata ke seluruh perut dan punggung bayi. Sari bawang merah mengeluarkan sensasi hangat sehingga akan menstimulasi keluar gas melalui seringnya kentut. Meski terkesan jadul, namun tak ada salahnya Anda juga mencoba cara yang satu ini.

Masalah pencernaan yaitu problem utama yang niscaya akan diderita oleh bayi Anda di awal ma 8 Cara Mengatasi Perut Kembung pada Bayi secara Tradisional

5. Stop Susu Formula

Perut kembung pada bayi juga sanggup disebabkan oleh asupan susu formula yang mengandung banyak lemak. Lemak yaitu senyawa yang bahwasanya penting untuk membantu perkembangan bayi, namun beberapa bayi biasanya akan sulit mencernanya. Proses pencernaan lemak pada badan bayi akan menghasilkan banyak gas di perutnya sehingga akan memperparah keadaan. Untuk itu, bila bayi Anda mengalami perut kembung setiap kali diberi susu formula tertentu, maka hentikanlah pemakaian.

6. Minum Air Hangat

Memberi minum air hangat juga merupakan cara mengatasi perut kembung pada bayi yang cukup ampuh. Air hangat yang masuk ke usus halus akan mendorong gas penyebab perut kembung untuk segera keluar melalui kentut. Cara ini sanggup diterapkan pada bayi yang berusia > 6 bulan. Jika di bawah usia tersebut, cukup ibunya saja yang rutin minum air hangat.

7. Biarkan Bayi Aktif

Cara mengatasi perut kembung pada bayi juga sanggup dilakukan dengan membiarkan bayi bergerak aktif. Gerakan-gerakan bayi akan mendorong proses pencernaan supaya berjalan lebih optimal, selain juga sanggup membantu keluarnya gas melalui kentut dan sendawa.

8. Kerokan

Meski terdengar ekstrim, kerokan nyatanya juga merupakan cara yang sangat efektif untuk mengatasi perut kembung pada bayi. Ya, Anda boleh mengerok punggung bayi bila usia bayi Anda sudah > 1 tahun. Namun ingat, keroklah ia memakai bawang merah. Bukan dengan koin.

Nah, demikianlah beberapa cara mengatasi perut kembung pada bayi yang sanggup Anda terapkan. Perlu diingat pula bahwa, bagi ibu menyusui, usahakan untuk menghindari makanan-makanan yang sanggup memicu timbulnya gas menyerupai kembang kol, kubis, bawang, brokoli, atau kacang. Betapapun, makanan-makanan yang dikonsumsi ibu, sarinya akan mengalir melalui ASI dan menyebabkan problem perut kembung pada bayi semakin parah. Semoga bermanfaat.

Cara Mengeluarkan Dahak Pada Bayi Dengan Metode Inhalasi

Bayi Anda terjangkit batuk dan pilek? Tidak tega mendengar suaranya yang serak alasannya ialah dahak? Atau Anda tak kuasa mendengar nafasnya yang sulit alasannya ialah hidungnya tersumbat? Jangan khawatir! Anda tak perlu buru-buru membawanya ke dokter anak. Cukup ikuti beberapa tips cara mengeluarkan dahak pada bayi menyerupai kami kutip dari situs WebMD.com berikut ini dan lihat keampuhannya.

Cara Mengeluarkan Dahak pada Bayi

Seperti kita ketahui bahwa bayi memang sangat rentan terhadap serangan penyakit batuk dan flu, terutama pada usia-usia kritis menyerupai usia 1 bulan, 3 bulan, atau 8 bulan. Saat terjangkit penyakit ini, sebagai ibu kita sering kali dibentuk was-was dan khawatir. Selain alasannya ialah duduk kasus hidung tersumbat yang dialaminya, batuk dan flu yang umumnya juga mengakibatkan bergumulnya dahak di tenggorokan si bayi dan menciptakan bunyi lucunya menjadi parau dan serak.

 Tidak tega mendengar suaranya yang serak alasannya ialah dahak Cara Mengeluarkan Dahak pada Bayi dengan Metode Inhalasi
Bagi orang dewasa, batuk tentu akan akan sanggup dengan gampang diatasi. Cukup dengan minum obat batuk warung atau obat tradisional batuk, penyakit satu ini dengan beberapa haripun niscaya akan sirna. Keadaan berbeda berlaku bagi bayi Anda. Bayi (terutama yang berusia dibawah 1 tahun) tidak dianjurkan untuk minum obat-obatan alasannya ialah kekebalan tubuhnya yang masih sangat sensitif terhadap hadirnya zat ajaib yang berasal dari materi aktif obat tersebut. Oleh alasannya ialah hal inilah maka penanganan batuk pada bayi dianjurkan untuk memakai cara-cara alami melalui metode pengeluaran dahak baik dari lisan maupun hidungnya.

Cara Ampuh Mengeluarkan Dahak Bayi melalui Inhalasi

Salah satu cara mengeluarkan dahak pada bayi yang dikenal cukup ampuh ialah teknik inhalasi. Inhalasi merupakan metode stimulasi pengeluaran dahak melalui uap air hangat yang dicampurkan dengan aroma terapi tertentu. Inhalasi akan menciptakan dahak bayi yang masih kental keluar baik dari lisan maupun dari hidungnya. Jika Anda ingin mencoba menerapkan cara mengeluarkan dahak pada bayi melalui metode inhalasi, berikut ini ialah beberapa langkah kerja yang sanggup Anda praktikan.


1. Siapkan Minyak Kayu Putih dan Air Panas

Langkah pertama, sediakan sebuah bejana kecil atau rantang yang sudah dicuci bersih. Tuangkan 2 sendok minyak kayu putih ke dalamnya, kemudian siram memakai 1 liter air panas yang mendidih. Aduk supaya minyak kayu putih sanggup menyebar sehingga air panas sanggup mengeluarkan aromanya melalui uap yang dikeluarkan.

2. Uapi Wajah Bayi

Selanjutnya uapi wajah bayi Anda dengan uap yang keluar dari rantang. Biarkan beliau menghirup aroma uap minyak kayu putih beberapa saat. Penguapan dilakukan dengan posisi bayi tengkurap dalam pangkuan Anda. Jaga tangan bayi supaya ia tak meraih bejana atau rantang yang berisi air panas tadi.

3. Tepuk Punggungnya

Untuk memaksimalkan hasil dari cara mengeluarkan dahak bayi melalui metode inhalasi, selama proses penguapan, jangan lupa untuk terus menepuk punggung si bayi memakai teknik cupping. Tepuklah di bab kiri dan kanan punggung, bukan di bab tengahnya. Menepuk kiri dan kanan punggung berarti kita menepuk paru-parunya, sedangkan menepuk tengah punggung berarti kita menepuk tulang rusuk dan syaraf pusatnya. Tepuk seperlunya jangan terlalu keras.

 Tidak tega mendengar suaranya yang serak alasannya ialah dahak Cara Mengeluarkan Dahak pada Bayi dengan Metode Inhalasi
Selama proses penguapan ini, bayi Anda mungkin akan meronta dan minta dilepaskan. Dia mungkin akan menjerit dan menangis, namun jangan khawatir. Saat ia mulai menangis, dahak di tenggorokannya berarti sudah encer dan mulai memaksa keluar. Biarkan saja dan tetap uapi wajah bayi Anda.

4. Biarkan Bayi Mengeluarkan Dahaknya

Setelah 5 – 10 menit diuapi aroma minyak kayu putih, lendir dan dahak dengan gila akan keluar dari lubang hidung si bayi. Dahak yang keluar berbentuk menyerupai ingus kental sehingga akan membentuk balon-balon menyerupai sanggup dilihat pada gambar di atas. Bersihkan semua dahak tersebut dengan tisyu basah.kemudian olesi telapak kakinya memakai minyak irisan bawang putih dan minyak kayu putih. Susui dan biarkan beliau tertidur sehabis lelah menangis dan mengelurkan dahaknya.

Nah, itulah panduan cara mengeluarkan dahak pada bayi yang sanggup Anda praktikan. Setelah bayi Anda berdiri dari tidurnya, cobalah perhatikan suaranya.  Jika masih serak, berarti masih ada dahak yang tersisa di dalam tenggorokannya. Ulangi lagi langkah-langkah di atas sehabis 3 hari jikalau dirasa perlu. Tapi biasanya sehabis 3 hari, dahak yang tersisa pun akan hilang dengan sendirinya. Semoga bermanfaat.

Mengatasi Sariawan Pada Bayi? Ini 5 Cara Tradisional Yang Paling Ampuh!

Sariawan (stomatitis aphtosa) merupakan salah satu problem kesehatan yang ditandai dengan adanya permukaan cekung putih kekuning-kuningan dan menjadikan rasa perih di rongga mulut. Sariawan sanggup menyerang siapa saja, termasuk pada bayi Anda. Terlebih pada bayi, sariawan sanggup mengakibatkan problem baru. Karena terjangkit sariawan, bayi Anda mungkin saja akan menolak ketika diberi makan atau disusui. Untuk itu, sebagai ibu Anda harus ekstra teliti. Perhatikan rongga verbal bayi Anda jikalau dia sudah mulai menolak ketika akan disusui. Jika terdapat gejala di atas, lakukan segera penanganan untuk mengatasi sariawan pada bayi Anda biar problem tidak menjadi berlarut-larut.

Mengatasi Sariawan pada Bayi

Penanganan sariawan pada bayi tidak sanggup dilakukan secara sembarangan ibarat halnya pada orang dewasa. Anda dihentikan memberinya obat secara asal-asalan tanpa resep dokter, terlebih jikalau usia si bayi masih < 1 tahun. Sebelum melaksanakan tindakan pengobatan, sebaiknya Anda juga meneliti terlebih dahulu apa yang menjadi penyebab timbulnya sariawan pada bayi Anda.

 merupakan salah satu problem kesehatan yang ditandai dengan adanya permukaan cekung putih Mengatasi Sariawan Pada Bayi? Ini 5 Cara Tradisional yang Paling Ampuh!

Penyebab Sariawan pada Bayi

Secara umum, sariawan pada bayi biasanya disebabkan oleh abses jamur Candida albicans. Jamur ini seringkali terdapat di puting susu ibu yang selalu lembab. Ia masuk ke rongga verbal bayi ketika proses menyusui dan menginfeksi lidah, bibir, atau pipi pecahan dalam. Selain itu, sariawan pada bayi juga sanggup disebabkan oleh rendahnya kekebalan badan bayi, panas dalam, atau lantaran kurangnya asupan vitamin C yang diperoleh dari ASI ibunya.

Cara Mengatasi Sariawan pada Bayi

Setelah mengetahui penyebabnya, barulah Anda sanggup menentukan teknik pengobatan sariawan yang paling efektif untuk bayi Anda. Berikut ini yakni beberapa cara mengatasi sariawan pada bayi yang berhasil kami rangkum dari banyak sekali sumber. Anda sanggup menentukan salah satu cara yang berdasarkan Anda paling sempurna sesuai dengan penyebabnya.


1. Memperhatikan Konsumsi Ibu Menyusui

Jika sariawan pada bayi disebabkan oleh kurangnya asupan masakan yang kaya Vitamin C, maka sebagai ibu menyusui, mulailah untuk mengkonsumsi buah dan sayuran kini juga. Jika perlu, konsumsi pula minuman prebiotik ibarat yogurt atau pemanis khusus dengan resep dokter.

 merupakan salah satu problem kesehatan yang ditandai dengan adanya permukaan cekung putih Mengatasi Sariawan Pada Bayi? Ini 5 Cara Tradisional yang Paling Ampuh!
Semua kandungan gizi terdapat dalam masakan yang dikonsumsi ibu menyusui ini secara tidak pribadi akan mengalir pula melalui ASI. Jika ASI yang kaya kandungan gizi ini dikonsumsi bayi, lambat laun badan bayi pun akan semakin besar lengan berkuasa melawan abses jamur Candida si penyebab sariawan, sehingga sariawan si bayi pun sanggup berangsur sembuh.

2. Gunakan Minyak Kelapa

Untuk mengatasi sariawan pada bayi, Anda juga sanggup memanfaatkan keampuhan minyak kelapa dalam mencegah pertumbuhan jamur Candida. Caranya, oleskan beberapa tetes minyak kelapa pada puting susu Anda beberapa ketika sebelum menyusui. Jika cukup sulit menemukan minyak kelapa, Anda sanggup menggantinya dengan cuka apel, lantaran cuka apel juga bersifat antifungi.

3. Sinar Matahari Pagi

Jamur Candida si penyebab sariawan sangat rentan mati oleh sinar matahari pagi. Oleh lantaran itu, Anda juga sanggup memanfaatkannya untuk mengatasi sariawan pada bayi Anda. Caranya, jemurlah bayi Anda beberapa menit di bawah matahari pagi. Biarkan rongga mulutnya terbuka biar sinar matahari pagi sanggup masuk dan memapar sariawannya. Perlu diketahui bahwa selain sanggup berkhasiat untuk mengatasi sariawan, menjemur bayi di pagi hari juga baik untuk membantu kesehatan dan pertumbuhan tulang dan kulit bayi.

4. Pisang dan Madu

 merupakan salah satu problem kesehatan yang ditandai dengan adanya permukaan cekung putih Mengatasi Sariawan Pada Bayi? Ini 5 Cara Tradisional yang Paling Ampuh!
Untuk mengatasi sariawan pada bayi, Anda juga sanggup memakai ramuan tradisional yang ampuh dan tentunya kondusif lantaran terbuat dari materi alami. Ramuan tersebut dibentuk dari pisang ambon dan madu. Cara membuatnya yaitu dengan melumatkan pisang matang dan mencampurkannya dengan madu sehingga bertekstur ibarat pasta. Oleskan pasta tersebut sempurna di sekitar pecahan yang terjangkit sariawan. Ulangi sumbangan pasta ini 2 kali sehari sampai sariawan si bayi mulai mengering.

5. Air Kelapa

Jika sariawan terjadi pada bayi yang usianya di atas 6 bulan, Anda juga sanggup mencoba memanfaatkan khasiat air kelapa. Air kelapa sudah dikenal sebagai obat mujarab untuk panas dalam dan sariawan. Minumkan beberapa sendok air kelapa untuk membantu mengatasi sariawan pada bayi Anda.

Nah, demikianlah beberapa cara mengatasi sariawan pada bayi yang sanggup Anda terapkan. Cara-cara di atas kondusif dan sama sekali tidak menjadikan imbas samping. Oleh lantaran itu, jangan ragu untuk menerapkannya. Semoga bermanfaat.

Sabtu, 09 Februari 2013

8 Cara Mengatasi Bayi Sungsang Biar Lahir Normal

Setiap ibu hamil niscaya ingin janin yang hidup dalam kandungannya sanggup tumbuh dan berkembang dengan sehat serta sanggup melalui persalinan secara normal dan lancar. Akan tetapi 3-4% ibu hamil di dunia ternyata akan mengalami sebuah kondisi kehamilan yang berbeda. Pada usia kehamilan 32 minggu, bayi dalam kandungan mereka tak kunjung menempati posisi yang benar. Kepalanya masih menghadap ke atas, sedang kaki atau ari-arinya menutupi jalan lahir. Kondisi yang dikenal dengan istilah bayi sungsang ini tak pelak sering menciptakan para ibu yang mengalaminya ketar-ketir. Bayangan akan persalinan caesar semakin menciptakan mereka lemah tak berdaya. Namun, jikalau Anda yang mengalami kondisi ini, jangan galau dan gelisah. Ada beberapa tips cara mengatasi bayi sungsang dalam kandungan yang sanggup Anda coba untuk mengembalikan bayi ke posisi yang seharusnya.

Setiap ibu hamil niscaya ingin janin yang hidup dalam kandungannya sanggup tumbuh dan berkemba 8 Cara Mengatasi Bayi Sungsang semoga Lahir Normal

Cara Mengatasi Bayi Sungsang

Sungsang sanggup terjadi alasannya ialah bayi kesulitan untuk memutar tubuhnya di dalam perut ibu. Ada beberapa faktor yang menjadikan ia mengalami kesulitan tersebut. Namun yang jelas, jikalau Anda ingin bayi sanggup terstimulasi untuk mau berputar dan menempati posisi seharusnya cobalah beberapa cara mengatasi bayi sungsang pada usia kehamilan 6, 7, 8, dan bahkan 9 bulan berikut ini.

1. Olahraga dan Senam Hamil

Olahraga dan gerakan senam hamil khusus untuk bayi sungsang mempunyai tugas besar dalam mengatasi bayi yang tak mau berputar menempati posisi normalnya. Jenis olahraga yang dianjurkan dalam hal ini contohnya berenang. Berenang sanggup menciptakan badan serta panggul ibu menjadi lebih longgar dan santai sehingga memungkinkan bayi untuk mau bergerak dan menghindari posisi sungsang.

Setiap ibu hamil niscaya ingin janin yang hidup dalam kandungannya sanggup tumbuh dan berkemba 8 Cara Mengatasi Bayi Sungsang semoga Lahir Normal
Senada dengan gerakan renang, beberapa gerakan yoga dalam senam hamil, menyerupai gerakan headstand, knee chest, dan gerakan merangkak juga terbukti sanggup membantu mengatasi bayi sungsang. Untuk mengetahui cara melaksanakan gerakan tersebut, Anda sanggup berkunjung ke artikel ini.

2. Relaksasi Hypnobrithing

Teknik hypnobrithing sudah dikenal luas dalam dunia kedokteran kita sebagai salah satu cara mengatasi bayi sungsang yang cukup efektif. Anda sanggup melaksanakan teknik ini dengan cara mengajak bayi Anda bicara dan memintanya untuk beralih ke posisi normal sembari Anda memvisualisasikan gerakan perputaran badan bayi. Jangan pernah menganggap sepele teknik ini sebelum Anda mencobanya. Lakukan minimal 2 kali sehari dan lihat perubahan yang terjadi.


3. Stimulasi Suara dan Cahaya

Lingkungan hidup bayi di dalam rahim sangat gelap dan sunyi. Menyadari bahwa pada usia 32 ahad indra penglihatan dan pendengarannya kurang jelas mulai terbentuk, Anda juga sanggup menstimulasi pergerakannya ke posisi normal dengan pemberian bunyi dan cahaya.

Stimulasi dengan pemberian bunyi sanggup dilakukan dengan menyetel lagu klasik dan meletakan earphone sempurna di bab bawah perut di erat tulang kemaluan selama 10 menit sebanyak 6 kali sehari. Sedangkan stimulasi memakai pemberian cahaya sanggup dilakukan dengan menyinari perut Anda memakai cahaya lampu senter. Gerakan senter secara perlahan, turun dari puncak rahim ke arah tulang kemaluan secara berulang-ulang.

Setiap ibu hamil niscaya ingin janin yang hidup dalam kandungannya sanggup tumbuh dan berkemba 8 Cara Mengatasi Bayi Sungsang semoga Lahir Normal

4. Pijatan Ringan

minyak zaitun atau lotion yang kondusif untuk ibu hamil untuk melicinkan perut Anda.

5. Accupresure

Mengatasi bayi sungsang juga sanggup dilakukan dengan metode accupresure atau menekan titik tertentu di bab badan ibu. Teknik ini telah dilakukan semenjak 3.000 tahun di China dan mempunyai tingkat keberhasilan sampai 88% dalam mengembalikan posisi bayi sungsang ke posisi normalnya. Adapun untuk melaksanakan teknik ini Anda cukup menekan titik akupresur yang terletak di sisi luar kuku kelingking kaki Anda selama 30 menit. Dengan melakukannya rutin setiap hari, kepala bayi secara perlahan akan terstimulasi untuk bergerak turun mendekati jalan lahir.

Setiap ibu hamil niscaya ingin janin yang hidup dalam kandungannya sanggup tumbuh dan berkemba 8 Cara Mengatasi Bayi Sungsang semoga Lahir Normal

6. Stimulasi Jus Jeruk

Penelitian yang dilakukan oleh Universitas Oxford, Inggris menemukan bahwa ketika ibu mengkonsumsi minuman dengan kadar gula tinggi, secara reflek bayi akan terstimulasi untuk bergerak ke posisi tertentu. Hasil penelitian ini juga menjadi dasar teori bahwa mengkonsumsi segelas jus jeruk dikala pagi hari dengan posisi berbaring ke sisi kiri sanggup membantu mengatasi bayi sungsang. Bayi akan terstimulasi untuk bergerak ke posisi yang seharusnya.

7. Stimulasi Kantong Es

Teknik stimulasi kantong es atau Pelvic Tilt ialah salah satu cara mengatasi bayi sungsang yang cukup dikenal oleh ibu hamil di Eropa dan USA. Teknik ini dilakukan dengan meletakan kantong es selama 10 menit di bab atas perut ibu hamil yang masih belum terisi masakan apapun. Teknik ini dilakukan sambil berbaring  dan pantat ibu di sangga memakai 3 bantal besar.

8. Homeopathic

Mengatasi bayi sungsang juga sanggup dilakukan memakai pemberian obat khusus dengan brand Homeopathic Pulsatilla. Obat ini masih sangat jarang ditemukan di Indonesia. Salah satu yang menyediakan obat ini contohnya di Klinik Bumi Bali Sehat, Nyuh Kuning, Ubud-Bali. Namun, jikalau Anda memperolehanya, usahakan untuk berkonsultasi pada dokter dan tenaga medis setempat sebelum mengkonsumsinya.

Nah, demikianlah beberapa cara mengatasi bayi sungsang semoga sanggup lahir normal. Silakan diterapkan dan semoga bayi Anda sanggup segera menempati posisi yang seharusnya sebelum persalinan tiba semoga Anda tak perlu melaksanakan operasi caesar.

Mengatasi Diare Pada Bayi < 1 Tahun? Ini 5 Cara Ampuhnya!

Diare pada bayi merupakan salah satu penyakit yang tidak sanggup dianggap sepele. Di Indonesia, problem kesehatan satu ini merupakan penyebab ajal bayi terbesar dengan persentase sebesar 31,4% dibandingkan problem kesehatan lainnya. Kematian bayi akhir diare 25% terjadi pada bayi berusia 1-4 tahun, sedangkan 75%-nya terjadi pada bayi berusia < 1 tahun. Oleh alasannya itu, kalau bayi Anda mengalami diare di masa pertumbuhannya, segeralah melaksanakan tindakan. Jangan hingga ia mengalami kekurangan cairan tubuh berkepanjangan dan lakukan penanganan untuk mengatasi diare pada bayi Anda sesegera mungkin.

Mengatasi Diare pada Bayi

Diare sanggup terjadi pada usia bayi berapapun. Bahkan pada beberapa kasus, bayi gres lahir pun mengalami problem ini meski sanggup sembuh dengan sendirinya.

Secara umum diare pada bayi sanggup terjadi alasannya keracunan makanan, terlalu banyak mengonsumsi jus buah, alergi obat-obatan tertentu, atau alasannya alergi susu formula. Namun hal terbesar yang menjadi penyebab utama timbulnya problem ini yakni alasannya sistem pencernaan bayi terinfeksi oleh basil dan virus. Kebiasaan bayi yang sering memasukan banyak sekali jenis benda ke dalam mulutnya menciptakan ia rentan terhadap jerawat basil penyebab diare, terlebih hal ini ditunjang pula oleh sistem kekebalan badan bayi yang masih lemah.

Jika bayi Anda mengalami diare, hal utama yang sebaiknya Anda lakukan untuk mengatasi diare pada bayi Anda yakni dengan menjaga kondisinya supaya tidak hingga mengalami dehidrasi. Caranya yaitu dengan terus memberinya ASI setiap kali ia buang air atau muntah air.

Selain dengan menunjukkan ASI secara terus menerus, Anda juga sanggup menerapkan beberapa cara berikut untuk mengatasi diare pada bayi Anda supaya ia lekas sembuh dan sanggup menikmati masa pertumbuhannya.

1. Berikan Oralit

Jika bayi Anda sudah berusia minimal 6 bulan, Anda juga sanggup memberinya larutan gula dan garam (oralit) sebagai pengganti ion tubuhnya yang hilang dan terbuang ketika buang air besar. Untuk menciptakan larutan oralit sendiri, siapkan 200 mL air panas, 1 sdm gula putih, dan ¼ sdm garam halus. Campurkan ketiganya, aduk hingga merata, dan biarkan beberapa ketika hingga hangat kuku. Minumkan larutan ini pada bayi hingga habis. Ulangi santunan larutan ini setiap hari untuk mengatasi diare pada bayi Anda dan untuk meminimalkan rasa lemasnya akhir kehilangan cairan tubuh.


2. Berikan Air Tajin

Untuk bayi yang berusia 3-6 bulan, fungsi oralit sanggup digantikan dengan air tajin. Air tajin yakni air sari beras yang diperoleh ketika kita menanak nasi. Anda juga sanggup membuatnya dengan memasak 100 gr tepung beras dalam 2 liter air yang dicampurkan 1 sdt garam halus. Setelah dingin, air tajin yang diperoleh sanggup pribadi diminumkan pada bayi mengatasi diarenya.

3. Daun Jambu Biji

Pengobatan diare pada bayi usia > 6 bulan juga sanggup dilakukan memakai daun jambu biji muda. Tak usah ragu menerapkannya alasannya cara ini sudah terbukti kondusif semenjak zaman dulu. Nenek moyang kita di masa silam telah memakai ramuan ini sebagai salah satu upaya mengatasi diare pada bayinya dan alhasil cukup memuaskan. Jika Anda tertarik untuk mencobanya, ambillah 3 lembar pucuk daun jambu, kunyah, sesudah halus, ambil hasil kunyahan, kemudian peras hingga sarinya keluar dan tertelan oleh bayi Anda.

Cara mengatasi diare pada bayi memakai sari daun jambu biji muda ini terbukti ampuh, bahkan diare parah yang hingga menyebabkan anus bayi dadas memerah juga sanggup sembuh dalam beberapa kali perlakuan. Tapi ingat, hanya gunakan ramuan ini pada bayi yang berusia > 6 bulan atau bayi yang sudah makan masakan lain selain ASI.

4. Memijat Gusi Bayi

Ada kalanya diare pada bayi juga terjadi alasannya efek pertumbuhan gigi. Diare semacam ini umumnya terjadi pada bayi berusia 3-4 bulan. Jika bayi Anda mengalaminya, cobalah untuk memijat lembut gusinya supaya rasa sakit pada gusi sanggup teringankan. Anda juga sanggup memberi mainan kondusif yang sanggup digigit atau dikunyah.

5. Pilih Jenis Makanan

Sementara bayi Anda mengalami diare, cobalah untuk mengganti masakan pengganti ASInya dengan makanan-makanan yang bertekstur lembek tapi mengandung karbohidrat dan pectin yang tinggi menyerupai pisang, sereal, apel, atau kentang. Hindari masakan yang berserat tinggi alasannya sanggup menciptakan jalan masuk pencernaan bayi bekerja lebih ekstra dan memperparah diarenya.

Demikianlah beberapa cara tradisional mengatasi diare pada bayi yang sanggup kami sampaikan. Yang perlu diperhatikan, sebelum bayi Anda mengalami problem kesehatan yang satu ini, usahakanlah untuk melaksanakan tindakan-tindakan pencegahan. Jagalah kebersihan kamar bayi, bersihkan selalu mainan yang biasa digigit atau ditelannya, sterilkan alat makan, dan tangan Anda sebelum mengendong dan menyusuinya. Semoga bermanfaat.