Selasa, 12 Februari 2013

Kenapa Bayi Sering Gumoh, Penyebab, Dan Cara Mengatasinya

Salah satu kondisi yang menjadi kekhawatiran bagi ibu muda dikala ia mulai pertama kali menyusui yaitu ketika bayinya mengalami gumoh. Gumoh merupakan kondisi dimana si bayi mengeluarkan air susu atau isi lambungnya baik dari verbal maupun hidung beberapa dikala sehabis ia disusui atau diberi makanan. Data yang diperoleh dari Kemenkes RI menyebut jikalau 70% bayi pada usia dibawah 4 bulan sedikitnya akan mengalami gumoh 1 kali setiap harinya. Besarnya jumlah bayi yang mengalami gumoh ini tentu menjadikan banyak pertanyaan di benak para ibu menyusui. Oleh alasannya yaitu itu, pada kesempatan kali ini, kami akan membahas beberapa alasan mengenai alasan kenapa bayi sering gumoh, penyebab gumoh pada bayi, beserta beberapa cara mengatasi bayi gumoh sebagai pembelajaran untuk kita semua. Silakan disimak!

Penyebab Kenapa Bayi Sering Gumoh

Gumoh pada bayi gotong royong bukan problem serius yang harus dikhawatirkan. Pada usia 0-3 bulan, bayi Anda mungkin akan mengalami gumoh dengan sangat sering, namun kondisi tersebut akan berangsur-angsur membaik hingga pada usia 7-8 bulan si bayi tak akan mengalaminya lagi.

Salah satu kondisi yang menjadi kekhawatiran bagi ibu muda dikala ia mulai pertama kali meny Kenapa Bayi Sering Gumoh, Penyebab, dan Cara Mengatasinya
Ada 4 penyebab yang menjadi alasan kenapa bayi sering gumoh terutama pada beberapa dikala sehabis ia disusui atau diberi makan. Hal fundamental yang menjadi penyebab utama kondisi ini tak lain yaitu alasannya yaitu sistem pencernaan bayi yang belum sanggup bekerja maksimal dalam mencerna kuliner di usianya yang masih muda. Klep epilog lambung yang menjadi batas antara lambung dan tenggorokannya serta gerakan peristaltik lambung yang belum sanggup bekerja tepat yaitu kondisi yang mengakibatkan kenapa bayi sering gumoh ini.

Selain alasannya yaitu sistem pencernaannya yang belum sanggup bekerja secara sempurna, beberapa alasan yang sanggup menciptakan kenapa bayi sering gumoh antara lain sanggup terjadi alasannya yaitu beberapa hal berikut:

1. Pemberian ASI secara Berlebihan

Pemberian ASI yang melebihi kapasitas lambung si bayi juga sanggup menjadi penyebab kenapa bayi sering gumoh. Gumoh pada bayi terjadi dikala ASI atau kuliner yang diberikan lebih dulu belum mengalir ke usus halus, lambung bayi sudah diisi kembali. Ketika kapasitas lambung bayi sudah terpenuhi inilah, kelebihan kuliner secara biologis akan dibuang tubuhnya baik melalui verbal maupun hidung.

2. Posisi Menyusui yang Tidak Tepat

Posisi menyusui yang tidak tepat juga sanggup menjadi penyebab kenapa bayi sering gumoh. Oleh alasannya yaitu itu, usahakanlah untuk menghindari posisi bayi tidur terlentang dikala sedang disusui. Posisi bayi terlentang cenderung akan menciptakan air susu yang diminumnya masuk ke dalam susukan pernafasan. Hal inilah yang menciptakan bayi sering gumoh.

3. Kondisi Dot

Jika bayi Anda disusui melalui dot bayi, usahakanlah untuk memastikan lubang dotnya tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil bagi bayi Anda. Lubang dot yang terlalu kecil akan menciptakan bayi malas menyusu alasannya yaitu ia kesulitan sedangkan lubang dot yang terlalu besar akan menciptakan aliran air susu menjadi sangat kencang dan menciptakan ia tersedak alasannya yaitu menyusu tanpa waktu jeda.

4. Bayi Terlalu Aktif

Penyebab bayi gumoh selanjutnya yaitu alasannya yaitu bayi Anda bergerak terlalu aktif dikala sedang atau sehabis disusui. Gerakan bayi yang terlalu aktif menyerupai sering ngulet (menggeliat) atau menangis terus menerus akan menciptakan perutnya tertekan sehingga menciptakan ASI yang diberikan keluar kembali dan bayi mengalami gumoh.

Cara Mengatasi Gumoh Pada Bayi

Meskipun gumoh pada bayi merupakan kondisi normal dan secara umum tidak perlu dikhawatirkan, namun jikalau gumoh yang terjadi pada bayi Anda hingga masuk ke dalam susukan pernapasannya, Anda mungkin akan dibentuk risau. Oleh alasannya yaitu itu, ikutilah beberapa cara mengatasi gumoh pada bayi berikut ini untuk meminimalkan kemungkinan komplikasi yang sanggup mengganggu tumbuh kembang bayi Anda.

1. Terapkan Cara Menyusui yang Benar

Menerapkan cara menyusui yang benar terutama dikala bayi berusia di bawah 4 tahun merupakan tidakan pencegahan yang utama dalam mengatasi gumoh pada bayi Anda. Adapun beberapa cara tersebut mencakup beberapa hal berikut:
  • Hindari memberi ASI dengan posisi bayi berbaring. Usahakan semoga ia tetap dalam posisi tegak minimal sekitar 30 menit sehabis disusui.
  • Saat menyusu, miringkanlah posisi bayi sehingga kepalanya berada lebih tinggi dari kaki. Kemiringan yang disarankan yaitu 30-45 derajat. Ini ditujukan semoga cairan ASI yang diberikan sanggup eksklusif turun ke lambungnya.
  • Kontrol jumlah dan tingkat keseringan kontribusi ASI jikalau bayi Anda termasuk bayi yang sering gumoh. Berikanlah ASI sedikit tapi sering semoga semua ASI yang dikonsumsinya sanggup dicerna dengan baik.
  • Jangan memberi ASI dikala bayi sudah sangat lapar. Hal ini sanggup mengakibatkan bayi menyusu dengan tergesa-gesa sehingga menciptakan ia tersendak.

2. Hindarkan Aktivitas Berlebihan pada Bayi

Mengingat bahwa salah satu alasan kenapa bayi sering gumoh yaitu alasannya yaitu aktivitasnya yang terlalu berlebihan, maka untuk mengatasi bayi gumoh Anda sebagai ibu juga diharuskan untuk menjaga gerakannya sehabis ia disusui. Beberapa caranya contohnya dengan tidak meletakkan bayi di dingklik bayi atau mengangkat bayi dikala ia sedang gumoh atau muntah.

3. Perhatikan Lubang Dot

Jika bayi menyusu melalui dot, pastikan selalu cek lubang dotnya semoga tidak terlalu kecil dan tidak terlalu besar. Pilih pula jenis dot yang mempunyai membran semoga udara atau ASI yang masuk dalam lambung dikala ia menyusui sanggup diatur.

4. Biarkan Saat Gumoh Keluar dari Hidungnya

Jika gumoh keluar dari hidungnya, jangan pernah mengangkat bayi Anda dan menggendongnya. Ini akan sangat berbahaya dan mengakibatkan cairan yang dikeluarkan akan masuk kembali ke dalam paru-paru dan menbuat bayi mengalami nanah atau radang paru-paru. Biarkan gumoh pada hidungnya dan Anda cukup mengelap setiap cairan yang keluar semoga tidak mengotori wajahnya.

Nah, demikianlah pemaparan mengenai alasan kenapa bayi sering gumoh, penyebab, serta cara mengatasi bayi gumoh yang sanggup kami paparkan. Sebagai kesimpulan kami menyarankan, jikalau gumoh yang dialami bayi Anda terlalu hiperbola dan berpotensi membuatnya mengalami gangguan, maka segeralah hubungi dokter Anda. Treatment-treatment yang dilakukannya mungkin akan membantu dalam mengatasi gumoh pada bayi Anda secara lebih signifikan. Semoga bermanfaat.

Artikel Terkait

Kenapa Bayi Sering Gumoh, Penyebab, Dan Cara Mengatasinya
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email