Senin, 11 Februari 2013

Bayi Susah Bab, Penyebab, Dan Cara Mengatasinya

Susah BAB merupakan salah satu problem pencernaan yang cukup sering di derita oleh bayi. Masalah ini selain menciptakan ketidaknyamanan, juga sanggup menciptakan bayi sering rewel, menangis, histeris, terutama ketika mereka hendak buang air besar. Kondisi bayi susah BAB tentu menciptakan para ibu merasa panik dan serba salah, apa lagi kalau BAB yang keluar disertai dengan pendarahan dari luka. Nah, bagi para ibu yang memiliki bayi dengan problem semacam ini, berikut silakan disimak gosip mengenai penyebab serta cara mengatasi bayi susah BAB menyerupai yang disarankan oleh dr. Hermawan Siguntang dari RS. Advent Lampung.

Bayi Susah BAB

 merupakan salah satu problem pencernaan yang cukup sering di derita oleh bayi Bayi Susah BAB, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Seorang bayi dikatakan mengalami susah BAB kalau dalam waktu seminggu ia hanya buang air besar sebanyak 3 kali dengan tekstur tinja yang lebih keras. Saat buang air besar, bayi tersebut umumnya terlihat mengalami kesakitan, menangis, dan rewel. Dalam kondisi yang lebih parah, susah BAB pada bayi bahkan sanggup mengakibatkan tertinggalnya bercak darah yang bercampur dengan tinja pada popok jawaban luka yang timbul ketika ia mengejan.

Masalah bayi susah BAB umumnya timbul pada bayi usia 0-5 bulan, namun sebab faktor-faktor tertentu, problem tersebut juga sanggup berlanjut sampai usia 2 tahun. Adapun beberapa faktor penyebab timbulnya problem susah BAB pada bayi tersebut sanggup dilihat pada tabel berikut:
Penyebab Keterangan
Susu formula Susu formula mengandung lemak dan protein, 2 zat yang perlu waktu usang untuk sanggup dicerna oleh badan bayi. Selain itu, ia juga mengandung kalium dan posfor, 2 mineral yang sangat besar lengan berkuasa terhadap tekstur tinja. Kandungan susu formula yang demikian ini merupakan faktor penyebab bayi susah BAB yang paling sering terjadi, terutama ketika masa peralihan dan penyapihan.
Makanan padat Pada usia 4 bulan, bayi biasanya sudah dilatih untuk mengkonsumsi masakan padat. Hal ini penting semoga kebutuhan nutrisi untuk perkembangannya tidak hanya bergantung pada ASI saja. Namun di sisi lain, peralihan jenis masakan ini sering pula menciptakan pencernaan bayi menjadi kaget. Si bayi mungkin akan mengalami susah BAB selama masa peralihan tersebut.
Dehidrasi Kekurangan cairan (dehidrasi) juga sanggup menjadi salah satu penyebab bayi susah BAB. Kekurangan cairan besar lengan berkuasa terhadap pembentukan feses (tinja). Tekstur feses pada bayi yang kurang mengkonsumsi air umumnya lebih keras dan padat.
Kondisi medis tertentu Beberapa penyakit menyerupai alergi terhadap masakan tertentu, gangguan organ pencernaan, serta hipotiroid juga sanggup menjadi penyebab terjadinya problem bayi susah BAB. Namun kasus yang terjadi sebab hal ini biasanya jarang terjadi.

Mengatasi Bayi Susah BAB

Kondisi bayi yang mengalami susah BAB tentu tidak sanggup dibiarkan begitu saja. Sebagai ibu, Anda tentu perlu melaksanakan sesuatu semoga problem yang dihadapi bayi segera hilang sehingga ia tidak terus menangis dan rewel. Adapun dalam mengatasi problem susah BAB pada bayi, beberapa tindakan yang sanggup Anda lakukan antara lain:


1. Membuat anak aktif

Berdasarkan pengalaman banyak ibu, salah satu cara mengatasi susah BAB yang cukup efektif kesudahannya ialah dengan menstimulasi bayi semoga aktif  bergerak. Pergerakan badan yang aktif contohnya menciptakan ia lebih sering bermain sanggup menciptakan proses pencernaan masakan berlangsung lebih tepat sehingga feses lebih gampang terdorong oleh usus. Jika bayi belum sanggup berjalan, Anda sanggup menggerakan kakinya menyerupai gerakan mengayuh sepeda. Sedangkan bayi yang gres sanggup merangkak, Anda sanggup menstimulasinya semoga mau merangkak lebih sering.

2. Memijat perut

Masalah susah BAB pada bayi juga akan cukup teratasi kalau Anda mau melaksanakan pemijatan pada belahan bawah pusarnya. Pijat belahan tersebut dengan lembut ke arah atas seraya menciptakan si bayi merasa rileks semoga ia tidak menangis ketika dipijat.

3. Mengganti susu formula

Jika bayi mengalami susah BAB sejak ia mengkonsumsi jenis susu formula tertentu, maka cobalah untuk menggantinya dengan brand berbeda. Berkonsultasi dengan dokter anak mungkin akan sangat membantu Anda dalam memilih jenis dan brand susu yang baik untuk kebutuhan buah hati Anda.

4. Mengombinasikan makanan

Jika susah BAB terjadi ketika bayi mulai berguru mengkonsumsi masakan padat, usahakanlah untuk tidak memberinya makanan-makanan yang berat menyerupai nasi, roti, atau biskuit. Cobalah untuk memberinya masakan yang lebih kaya serat menyerupai pure sayur dan buah.

5. Mandikan dengan air hangat

Mandi dengan air hangat juga sanggup menjadi alternatif untuk mengatasi susah BAB pada bayi. Hal ini sanggup membuatnya lebih rileks, sehingga kanal pencernaannya sanggup lebih gampang mengeluarkan kotoran.

6. Cukupi kebutuhan air

Hal penting yang juga perlu dilakukan untuk mengatasi bayi yang susah BAB ialah dengan mencukupi kebutuhan airnya. Berikan sebotol air putih dalam dot untuk membantu menambah asupan air ke dalam tubuhnya. Selain itu, berikan pula masakan pengganti ASI yang lebih lembek semoga pencernaannya tidak terlalu bekerja berat.

Nah, demikianlah pemaparan dr. Hermawan Siguntang mengenai penyebab bayi susah BAB serta beberapa cara mengatasi susah BAB pada bayi. Semoga goresan pena dia sanggup berkhasiat bagi pembaca sekalian. Jika sesudah melaksanakan tips-tips di atas susah BAB pada bayi masih tetap terjadi, segeralah berkonsultasi pada tenaga medis setempat semoga resiko terjadinya luka anus sanggup dihindari. Salam.

Artikel Terkait

Bayi Susah Bab, Penyebab, Dan Cara Mengatasinya
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email