Selasa, 11 Juni 2013

Tape Untuk Berbahaya? Ini Alasannya!

Untuk menjaga kehamilannya tetap sehat, ibu hamil perlu menghindari konsumsi beberapa pantangan makanan. Makanan yang mengandung zat berbahaya bagi janin menyerupai alkohol, asam absitrat, merkuri, dan lain sebagainya selain sanggup menciptakan pertumbuhan janin terhambat juga menghipnotis kondisi fisik dan kesehatan si ibu selama menjalani masa kehamilannya. Salah satu masakan tersebut yaitu tape. Tape untuk ibu hamil dianggap sebagai pantangan masakan bagi kehamilan. Apa alasannya? Simak uraian lengkapnya berikut ini!

Tape untuk

Tape yaitu masakan yang diperoleh dari hasil fermentasi bahan-bahan berkarbohidrat memakai mikroorganisme yang berupa ragi. Tape di Indonesia yaitu masakan yang sudah cukup populer. Adapun 2 jenis tape yang sudah terkenal di masyarakat kita yaitu tapi ketan dan tape singkong.

Menilik dari proses pembuatannya yang melalui fermentasi karbohidrat, tape tentulah mengandung alkohol. Jumlah kandungan alkohol ini ditentukan salah satunya oleh usang fermentasi materi berkarbohidrat tersebut. Semakin usang proses fermentasi berlangsung, maka kandungan alkoholnya pun akan semakin tinggi. Namun, terlepas dari banyak atau sedikitnya kandungan alkohol yang terbentuk dalam masakan ini, tape untuk ibu hamil tetaplah akan memperlihatkan dampak negatif baik bagi janin maupun bagi kondisi kesehatan ibu hamil. Dampak negatif tersebut antara lain:

 perlu menghindari konsumsi beberapa pantangan masakan Tape untuk  Berbahaya? Ini Alasannya!

1. Menyebabkan Foetal Alcohol Spectrum Disorder

Tape untuk ibu hamil dinyatakan berbahaya salah satunya lantaran ia bisa mengakibatkan Foetal Alcohol Spectrum Disorder (sering disingkat FAS) pada bayi. Ibu yang gemar mengkonsumsi tape dengan kandungan kadar alkohol tinggi terutama pada usia kehamilan trimester simpulan akan berpotensi melahirkan anak yang cacat. Kecacatan pada bayi disebabkan adanya sindrom yang menciptakan pertumbuhan selnya menjadi terhambat dikala di dalam rahim. Sindrom FAS sendiri sering menjadikan si kecil mengalami pertumbuahan organ kepala yang terlampau mungil, kelainan pada wajah, lambat berbicara, serta gangguan-gangguan lain dalam berguru dan berprilaku.

2. Menyebabkan Attention Deficit Hyperactive Disorder

Beberapa pakar juga menyebut bila tape untuk ibu hamil akan mengakibatkan Attention Deficit Hyperactive Disorder. Attention Deficit Hyperactive Disorder (ADHD) yaitu suatu kelainan pada janin yang mengakibatkan bayi ketika dilahirkan dan tumbuh besar, ia akan mengalami kesulitan untuk berkonsentrasi. Kelainan yang serupa dengan dampak negatif konsumsi paracetamol selama kehamilan ini juga akan menjadikan bayi atau anak hiperaktif dan tak bisa fokus ketika ia besar nanti. 

3. Menyebabkan Kegagalan Fungsi Hati

Menurut penelitan Carol Archie, spesialis klinis kebidanan dan ginekologi dari David Geffen School University, konsumsi tape untuk ibu hamil juga sanggup meningkatkan potensi terjadinya kegagalan fungsi hati pada janin.

 perlu menghindari konsumsi beberapa pantangan masakan Tape untuk  Berbahaya? Ini Alasannya!

Alkohol dari tape yang dikonsumsi oleh ibu hamil akan mengalir melalui plasenta, masuk ke dalam sistem  transportasi badan janin dan mengancam fungsi hati. Ya, hati janin yang gres mulai tumbuh tidak akan bisa menyaring dan menahan kadar alkohol dalam jumlah berapapun, sehingga ini akan berpotensi menggagalkan fungsinya sebagai organ filtering. Dampaknya ketika dilahirkan janin akan gampang mengalami penyakit kuning, penyakit yang disebabkan oleh patogenesis bakteri toksoplasma.

Nah, itulah beberapa dampak dan ancaman yang mungkin ditimbulkan akhir konsumsi tape untuk ibu hamil. Sekarang Anda sudah tahu dan bisa tetapkan baik buruknya. Bolehkah ibu hamil makan tape? Tentu tidak!

Artikel Terkait

Tape Untuk Berbahaya? Ini Alasannya!
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email