Senin, 27 Mei 2013

Aspirin Untuk , Ini Bahayanya!

Aspirin ialah salah satu obat penghilang rasa sakit yang dikenal cukup usang oleh umat manusia. Harganya yang murah dan gampang didapat menciptakan aspirin sering dipakai untuk meringankan sakit gigi, sakit kepala, dan demam. Namun, selama kehamilan dan menyusui, Anda disarankan untuk menghindari obat yang satu ini. Aspirin untuk ibu hamil cukup berisiko menjadikan banyak sekali problem pada janin. Apa saja problem yang bisa ditimbulkan akhir konsumsi aspirin selama kehamilan? Simak ulasan lengkapnya berikut ini!

Aspirin untuk

Aspirin ialah salah satu obat penghilang rasa sakit yang dikenal cukup usang oleh umat man Aspirin untuk , Ini Bahayanya!

Masalah-masalah keamanan yang terkait dengan konsumsi aspirin dan kehamilan telah menjadi perhatian serius bagi banyak wanita hamil. Penyedia layanan kesehatan mungkin akan menyarankan Anda tidak memakai aspirin atau obat anti-inflamasi non-steroid (NSAID) lainnya selama kehamilan. Kendati begitu,  beberapa alasan mungkin bisa menciptakan dokter Anda konsumsi aspirin dengan takaran sangat rendah.

Konsumsi aspirin selama kehamilan tanpa aturan, secara umum, sanggup menjadikan beberapa risiko timbulnya problem sebagai berikut:
  1. Menyebabkan perdarahan sebab aspirin ialah anti-koagulan yang mengganggu kemampuan trombosit dalam menggumpalkan darah Anda.
  2. Meningkatkan risiko solusio plasenta, kondisi di mana plasenta menarik diri dari sisi rahim. Solusio plasenta menurunkan jumlah nutrisi yang diberikan kepada janin, meningkatkan risiko perdarahan, dan sanggup mengakibatkan keguguran. Jika Anda didiagnosis menderita solusio plasenta, penyedia layanan kesehatan Anda biasanya akan meminta Anda istirahat cukup dengan pengawasan ketat, mengingat kondisi ini bisa menjadi problem yang sangat serius.   
  3. Mempengaruhi pertumbuhan bayi Anda. Beberapa penelitian telah menerangkan hal ini. Berat tubuh bayi dikala lahir rendah pada para penggunaan aspirin untuk ibu hamil.
  4. Meningkatkan risiko problem paru-paru untuk bayi. Aspirin sanggup mengakibatkan turunnya produksi hormon prostaglandin pada bayi. Penurunan dini prostaglandin sanggup mengakibatkan cairan menumpuk di paru-paru bayi, sehingga menciptakan janin mengalami problem pernapasan di lalu hari.

Konsumsi aspirin selama kehamilan memang mengatakan risiko yang cukup mengerikan. Oleh sebab itu, aspirin untuk ibu hamil sebaiknya dihindari. Selain itu, hindari pula obat dengan bahan-bahan salisilat, asam asetilsalisilat, dan ibuprofen. Daripada mengkonsumsi obat-obat tersebut, sebuah acetaminophen atau paracetamol mungkin ialah alternatif yang kondusif untuk sakit yang Anda derita.

Nah, itulah pembahasan mengenai banyak sekali risiko konsumsi aspirin untuk ibu hamil. Semoga bisa menjadi peringatan dan pelajaran bagi Anda untuk menjaga kehamilan tetap sehat dan tanpa risiko. Bicaralah dengan dokter Anda untuk mengetahui lebih lanjut wacana hal ini.

Artikel Terkait

Aspirin Untuk , Ini Bahayanya!
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email