Sabtu, 13 April 2013

Ikan Asin Untuk Tergolong Berbahaya, Benarkah?

Selain tahu dan tempe, ikan asin merupakan salah satu hidangan lauk pauk yang cukup merakyat. Rasanya yang gurih serta harganya yang pas di kantong menciptakan ikan asin begitu digemari sebagai sobat nasi dan sayur di meja makan. Tak jarang, ibu hamil pun mengidamkan lauk ini dikala tengah hamil muda. Namun, mitos yang beredar menyebut jikalau konsumsi ikan asin untuk ibu hamil sanggup menjadikan beberapa problem kesehatan tentu menciptakan kita harap-harap cemas.

Bahaya Ikan Asin untuk

Ikan asin sejatinya merupakan jenis lauk yang kondusif untuk dikonsumsi ibu hamil. Betapa pun, lauk ini berasal dari ikan-ikan yang diperoleh dari hasil tangkapan nelayan yang kemudian diawetkan. Oleh karenanya, kandungan gizi dan nutrisi ibarat protein, lemak, vitamin, dan mineralnya pun sedikit banyak niscaya masih tersisa di dalamnya. Namun demikian, konsumsi ikan asin untuk ibu hamil perlu memakai beberapa pertimbangan yang antara lain:

 merupakan salah satu hidangan lauk pauk yang cukup merakyat Ikan Asin untuk  tergolong Berbahaya, Benarkah?

1. Jangan Terlalu Sering

Meski mempunyai kandungan nutrisi yang cukup tinggi, ibu hamil disarankan untuk tidak mengkonsumsi ikan asin terlalu sering dan dalam jumlah banyak. Ingatlah! Betapa pun ikan asin merupakan jenis masakan yang memakai materi pengawet dan materi pengawet sendiri berdampak negatif bagi kesehatan.

2. Perhatikan Kondisi Kesehatan

Konsumsi ikan asin untuk ibu hamil perlu memperhatikan kondisi kesehatan. Ibu hamil yang menderita hipertensi (darah tinggi) sebaiknya tidak mengkonsumsi lauk yang satu ini. Mengingat kandungan garam yang terdapat cukup banyak dalam ikan asin akan memacu jantung untuk berdebar lebih kencang dan meningkatkan tekanan darah. Tekanan darah tinggi sendiri, pada ibu hamil cukup berisiko bagi pertumbuhan dan perkembangan janin.

 merupakan salah satu hidangan lauk pauk yang cukup merakyat Ikan Asin untuk  tergolong Berbahaya, Benarkah?

3. Perhatikan Jenis Ikan Asin

Ikan asin teri tergolong jenis ikan asin yang cenderung lebih kondusif alasannya ialah umumnya memakai sedikit materi pengawet dibandingkan ikan asin berukuran besar. Dan ikan asin air tawar dan ikan asin peda umumnya mempunyai jumlah materi pengawet yang lebih banyak.

Demikianlah pemaparan mengenai ancaman makan ikan asin untuk ibu hamil. Sebagai pungkasan, kami menyimpulkan bahwa ibu hamil tetap boleh mengkonsumsi ikan asin selama kehamilan asalkan tetap mempertimbangkan hal-hal di atas.

Artikel Terkait

Ikan Asin Untuk Tergolong Berbahaya, Benarkah?
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email