Minggu, 12 Mei 2013

Keluar Darah Ketika Hamil Muda Berbahayakah?

Keluarnya darah dari lubang peranakan yaitu satu hal yang cukup sering di alami oleh perempuan hamil. Data yang saya kutip dari American Pregancy Assosiation bahkan menyebut insiden ini dialami oleh 20% perempuan hamil di seluruh dunia.

Terutama ketika hamil muda, keluar darah memang dapat terjadi alasannya yaitu beberapa penyebab. Pasangan suami isteri yang gres saja menikah dan minim pengalaman biasanya akan pribadi khawatir dan menganggap hal ini sebagai tanda keguguran. Namun, penyebab keluar darah ketika hamil muda rupanya bukan itu saja. Ada beberapa penyebab lain yang patut untuk diketahui. Berikut, ibu-hamil.web.id telah merangkum penyebab keluar darah ketika hamil muda tersebut, khusus untuk Anda ketahui.

Keluar Darah Saat Hamil Muda Berbahayakah?


Keluarnya darah dari lubang peranakan yaitu satu hal yang cukup sering di alami oleh wani Keluar Darah Saat Hamil Muda Berbahayakah?

Pendarahan Implantasi

Pendarahan implantasi yaitu pendarahan yang terjadi alasannya yaitu adanya proses pembuahan pada sel telur. Sel telur yang telah dibuahi akan melekat ke dinding rahim kemudian bermetamorfosis janin. Keluarnya darah alasannya yaitu penyebab ini biasanya disertai dengan nyeri kram pada perut.

Pendarahan implantasi dikatakan sebagai salah satu penyebab keluar darah ketika hamil muda alasannya yaitu memang terjadi pada kisaran usia 6 sampai 12 minggu. Darah yang keluar umumnya juga tidak terlalu banyak dengan warna yang cenderung lebih gelap. Anda tidak usah risau jikalau mengalami keluar darah yang semacam ini. Ini yaitu hal lumrah yang terjadi di masa awal kehamilan dan justru dapat menjadi menerangkan bahwa Anda telah hamil.

Pendarahan Keguguran

Data WHO menunjukan bahwa keguguran terjadi pada 15% perempuan hamil di seluruh dunia. Angka itu memang tergolong cukup besar dan tentu menciptakan was-was bagi para ibu hamil muda. Pasalnya, keguguran memang lebih banyak terjadi pada kehamilan trimester pertama atau sekitar usia kehamilan < 20 minggu. [Baca: 10 Penyebab Keguguran di Awal Kehamilan]

Keluar darah ketika hamil muda memang dapat menjadi salah satu indikasi bahwa kehamilan Anda bermasalah, dengan keguguran yaitu penyebab yang paling menakutkan. Pendarahan alasannya yaitu keguguran umumnya menunjukan ciri-ciri berikut:
  • Jumlah darah yang keluar lebih banyak, meskipun kadang kali ditemukan kasus keguguran dengan jumlah darah yang keluar sedikit.
  • Darah yang keluar berupa darah kental yang disertai dengan keluarnya cairan bening atau berwarna merah muda.
  • Kram perut yang menyakitkan pada belahan bawah perut dan disertai dengan keluarnya lendir melalui kemaluan.

Kehamilan Ektopik

Kehamilan ektopik atau kehamilan diluar kandungan. Tidak menyerupai layaknya kehamilan normal, sel telur pada kehamilan ektopik tidak bersemayam dan tumbuh di rahim Anda. Ia justru membisu dan berada di jalan masuk tuba falopi, yang mana ketika ia terus tumbuh, ia akan membesar dan memecah tuba falopi Anda. Untuk itu, kehamilan semacam ini tak dapat dipertahankan dan harus segera diangkat.

Keluar darah ketika hamil muda yang terjadi alasannya yaitu kehamilan ektopik biasanya dicirikan dengan timbulnya kram atau sakit luar biasa di belahan perut bawah, baik kanan atau pun kiri. Anda memang tetap perlu waspada kendati kehamilan semacam ini hanya terjadi pada sekitar 1-2% pada kehamilan di seluruh dunia.

Hamil Anggur

Keluarnya darah dari lubang peranakan yaitu satu hal yang cukup sering di alami oleh wani Keluar Darah Saat Hamil Muda Berbahayakah?
Hamil anggur atau kehamilan molar terjadi alasannya yaitu adanya jaringan bukan janin yang tumbuh di dalam rahim Anda. Jaringan tersebut umumnya berupa sel tumor atau sel kanker yang tumbuh membentuk dompolan buah anggur. Kehamilan ini sangat jarang terjadi, hanya saja keluar darah ketika hamil muda yang Anda alami mungkin saja merupakan indikator terjadinya hal semacam ini.

Perubahan Serviks

Keluar darah ketika hamil muda yang terjadi akhir perubahan serviks tidak perlu dikhawatirkan. Hal ini juga umum terjadi dan tidak membayakan kelangsungan tumbuh kembang janin dan kesehatan ibu hamil. Darah yang diproduksi cukup banyak di masa awal kehamilan memang berperan penting bagi awal pertumbuhan janin. Akan tetapi, jikalau jumlahnya berlebih, ia akan dibuang oleh badan melalui leher rahim, sehingga biasanya pendarahan alasannya yaitu penyebab ini tidak mengakibatkan kram atau rasa sakit di belahan perut bawah.

Infeksi

Infeksi pada serviks dan organ kewanitaan lainnya juga dapat mengakibatkan keluar darah ketika hamil muda. Yang paling sering menjadi pemicu yaitu herpes pada kemaluan. Anda dituntut untuk waspada jikalau mengalami pendarahan semacam ini.

Nah, itulah beberapa hal yang menjadi penyebab keluar darah ketika hamil muda. Meskipun pendarahan dapat terjadi alasannya yaitu faktor yang tidak membahayakan, kami tetap menyarankan supaya Anda selalu berkonsultasi dengan tenaga medis setempat jikalau mengalami salah satu ciri dari aneka macam macam pendarahan di atas.

Artikel Terkait

Keluar Darah Ketika Hamil Muda Berbahayakah?
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email