Kamis, 25 April 2013

Cara Menyuburkan Rambut Bayi Dengan Resep Alami

Setelah dicukur rambutnya hingga plontos, cepat atau lambat kepala bayi Anda akan ditumbuhi kembali oleh rambut barunya. Pertumbuhan rambut di kepalanya itu sering kali berlangsung sangat cepat sehingga ia akan kembali menjadi gondrong. Namun, pada beberapa kasus, pertumbuhan rambutnya ini kadang berjalan juga dengan sangat lambat. Rambutnya terlihat tipis sehingga penampilan bayi Anda menjadi kurang menarik.

Cara Menyuburkan Rambut Bayi

Melihat kondisi pertumbuhan rambut bayi yang tipis dan lambat, kita sebagai orang bau tanah tentu akan merasa khawatir. Kita niscaya ingin bayi kita mempunyai rambut yang lebat semoga penampilannya sanggup lebih menarik. Namun, adakah cara yang sanggup dilakukan untuk menyuburkan rambut bayi Anda? Jawabannya “ada”. Berikut ini ialah cara menyuburkan rambut bayi dengan resep alami yang mungkin sanggup Anda coba.

 cepat atau lambat kepala bayi Anda akan ditumbuhi kembali oleh rambut barunya Cara Menyuburkan Rambut Bayi dengan Resep Alami

1. Dengan Kemiri

Kemiri sanggup dijadikan salah satu materi penyubur rambut bayi Anda alasannya ialah kandungan minyaknya yang sanggup memacu kelenjar kulit untuk memproduksi bulu. Cara menyuburkan rambut bayi dengan kemiri sangat gampang untuk dilakukan. Pertama, siapkan beberapa butir kemiri, kemudian sangrai kemiri tersebut hingga minyaknya keluar. Kedua, tumbuk kemiri tersebut hingga halus dan oleskan pada kulit kepala bayi yang sudah digunduli. Ketiga, diamkan kurang lebih 20 menit dan cuci memakai air hangat. Ulangi perlakuan ini setiap 1 kali sehari untuk hasil yang lebih optimal.

2. Dengan Daun Seledri

Selain kemiri, Anda juga sanggup menyuburkan rambut bayi Anda secara alami dengan daun seledri. Cara menyuburkan rambut bayi dengan daun seledri sanggup dilakukan dengan lumatkan atau remas daun seledri hingga halus, balurkan ke bab kulit kepala bayi, tunggu beberapa dikala dan bilas memakai air hangat.

3. Dengan Lidah Buaya

Cara menyuburkan rambut bayi secara alami juga sanggup dilakukan dengan pengecap buaya. Iris pengecap buaya jadi 2 bagian, gelnya ke kepala bayi yang sudah dibotaki, dan lakukan secara rutin setiap pagi atau sore hari hingga rambutnya tumbuh lebat.

4. Dengan Daun Pare

Banyak orang Sunda yang memakai daun pare sebagai materi alami penyubur rambut bayinya. Beberapa lembar daun pare segar yang dicuci higienis kemudian tumbuk halus hingga berair. Ambil airnya dan oleskan pada kulit kepala bayi setiap simpulan mandi. Lakukan rutin tiap hari dan sehabis satu bulan umunya rambut bayi Anda akan segera lebat.

5. Air Kelapa Muda

Selain sanggup diminum rutin sebagai cara agar kulit bayi putih dikala hamil, air kelapa juga dipercaya sanggup dipakai sebagai obat penyubur rambut. Caranya pijat kulit kepala bayi Anda dengan lembut memakai air kelapa muda setiap pagi dan sore.

6. Madu

Selain menunjukkan banyak manfaat untuk ibu hamil, madu rupanya juga sanggup mempunyai kegunaan untuk melebatkan rambut bayi secara alami. Caranya  yaitu dengan mengoleskannya secara merata ke rambut dan biarkan 10-15 menit, sehabis itu keramasi hingga bersih.

7. Kacang Hijau

Jika ingin mempunyai bayi dengan rambut yang lebat, ibu hamil memang disarankan untuk banyak mengkonsumsi air rebusan kacang hijau selama masa kehamilannya. Ketika si bayi sudah lahir, konsumsi air rebusan kacang hijau juga sanggup dialihkan pribadi pada si bayi. Cara ini efektif dan banyak dicoba di negara-negara Asia Timur.

8. Minyak Zaitun

Manfaat minyak zaitun sebagai obat alami penyubur rambut memang sudah dibuktikan selama beratus-ratus tahun lamanya. Orang-orang timur tengah biasa mengoleskan minyak ini ke bab kulit kepala, alis, dan bulu mata bayinya semoga bayi tersebut mempunyai rambut dan bulu yang indah.

Nah, itulah 8 cara menyuburkan rambut bayi memakai materi alami menyerupai yang kami rangkum dari beberapa sumber. Semoga rangkuman ini sanggup benar-benar bermanfaat. Terimakasih.

Artikel Terkait

Cara Menyuburkan Rambut Bayi Dengan Resep Alami
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email