Kamis, 09 Mei 2013

Jantung Berdebar Ketika Hamil Dan Cara Mengatasinya

Memasuki usia kehamilan trimester kedua, Anda akan mencicipi kenyamanan yang lebih dalam menjalani hari-hari sebagai seorang ibu hamil. Morning sickness yang biasa menyerang di pagi hari, secara perlahan akan hilang, begitupun dengan sakit perut, sakit gigi, dan keluhan-keluhan lainnya. Namun, terlepas dari semua kenyamanan tersebut, sebagian ibu hamil justru mengalami keluhan yang gres bagi mereka. Jantung berdebar ialah salah satunya. Meski merupakan salah satu tanda ancaman kehamilan, kalau Anda mengalami keluhan satu ini, janganlah risau. Cari tahu apa penyebab dan cara mengatasi jantung berdebar ketika hamil dengan melaporkannya pada dokter kehamilan Anda.

 Anda akan mencicipi kenyamanan yang lebih dalam menjalani hari Jantung Berdebar Saat Hamil dan Cara Mengatasinya

Jantung Berdebar ketika Hamil

Meningkatnya detak jantung atau jantung berdebar ketika hamil memang merupakan salah satu tanda ancaman kehamilan yang musti diwaspadai, apalagi kalau keluhan ini disertai dengan gejala-gejala lain ibarat sembelit, perut kembung, atau sakit kepala.

Perlu diketahui bahwa, selama kehamilan, volume darah seorang ibu hamil secara umum akan bertambah sebanyak 40%. Hal ini tentu menciptakan kerja jantung dalam memompa darah akan menjadi lebih berat, apa lagi dengan meningkatnya kadar hormon estrogen di dalam tubuhnya.

Terjadinya jantung berdebar ketika hamil bahu-membahu tidak terkait eksklusif dengan meningkatnya kinerja jantung dalam memompa darah selama kehamilan. Ada beberapa hal yang menciptakan ini menjadi terkait. Beberapa penyebab tersebut antara lain lantaran faktor makanan, minuman, kesehatan, atau lantaran stres. Berikut ini ialah klarifikasi dari penyebab-penyebab tersebut.

1. Faktor Makanan

Meskipun MSG atau mono sodium glutamat ialah bumbu yang kondusif dikonsumsi ibu hamil lantaran zat ini tidak dapat menembus plasenta, namun kalau Anda mengkonsumsinya secara berlebih ia akan menciptakan Anda menjadi sering mengalami jantung berdebar ketika hamil. Untuk itu, sebaiknya kalau Anda tidak ingin mengalami hal tersebut, kurangilah konsumsi MSG selama kehamilan. Gantikan ia dengan penyedap alami yang kondusif contohnya ibarat bawang merah atau seledri.

2. Asupan Kafein

Kopi memang merupakan salah satu minuman yang dihentikan untuk ibu hamil. Selain besar lengan berkuasa besar terhadap perkembangan janin, kopi juga dapat menjadi penyebab meningkatnya debar jantung selama masa kehamilan Anda. Kafein di dalam kopi memang dapat meningkatkan kinerja otak dan memacu semangat Anda, tapi ia juga dapat meningkatkan tanda-tanda kecemasan pada adrenalin yang berujung pada naiknya kerja jantung.

 Anda akan mencicipi kenyamanan yang lebih dalam menjalani hari Jantung Berdebar Saat Hamil dan Cara Mengatasinya

3. Kekurangan Magnesium

Selain dapat menjadi penyebab kelesuan, mual, dan muntah di pagi hari, kekurangan mineral magnesium juga akan menciptakan jantung berdebar lebih kencang selama kehamilan. Untuk itu, mengkonsumsi pisang yang mengandung magnesium tinggi selama kehamilan ialah penanganan yang sempurna untuk mengatasi naiknya kerja jantung Anda.

3. Kekurangan Zat Besi

Jumlah zat besi yang kurang di dalam badan akan mengakibatkan produksi sel darah merah tidak akan maksimal. Akhirnya, anemia selama kehamilan akan terjadi dan menciptakan Anda mengalami 5 L; letih, lesu, lemah, lelah, dan lunglai. Selain itu, anemia selama kehamilan juga dapat menjadi pemicu jantung berdebar ketika hamil.

4. Stres Fisik

Mengalami lelah berat  selama kehamilan lantaran pekerjaan yang berat secara fisik maupun psikologis sangat tidak dianjurkan bagi ibu hamil di trimester berapapun. Selain besar lengan berkuasa pada pertumbuhan janin dalam kandungan, lelah berat juga berpotensi menciptakan seorang ibu hamil mengalami tanda-tanda pusing dan jantung berdebar selama kehamilan.

Nah, itulah beberapa penyebab dan cara mengatasi jantung berdebar ketika hamil. Jika Anda mengalami keluhan ini, kami sarankan untuk segera berkonsultasi pada dokter Anda. Jangan biarkan kondisi ini berlarut-larut lantaran dapat jadi ia sangat mengancam kesehatan kehamilan Anda.

Artikel Terkait

Jantung Berdebar Ketika Hamil Dan Cara Mengatasinya
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email