Rabu, 01 Mei 2013

Bolehkah Berpuasa Dalam Dunia Kesehatan

Seperti yang dijelaskan pada artikel sebelumnya, dalam Islam, ibu hamil memang tidak diwajibkan untuk melaksanakan ibadah puasa selama kehamilannya. Mereka hanya diwajibkan untuk membayar fidyah atau memberi makan kaum fakir dengan cara tertentu sebagai pengganti ibadah puasa yang tidak dilakukannya. Namun, kendati tidak diwajibkan, tak sedikit ibu hamil yang tetap ingin melaksanakan ibadah puasa. Mereka menganggap kondisi tubuhnya berpengaruh dan merasa bisa untuk menunaikan ibadah puasa selama bulan Ramadhan. Bila ini terjadi, bagaimana medis memandang hal tersebut? Bolehkah ibu hamil berpuasa berdasarkan dunia kesehatan? Apa imbas puasa pada ibu hamil terhadap perkembangan janinnya? Untuk tahu jawabannya, simaklah uraian berikut ini!

Bolehkah Berpuasa

Secara medis, kasus boleh tidaknya seorang ibu hamil berpuasa sangat bergantung pada kondisi tubuh dan kesehatan ibu hamil yang bersangkutan. Selama kehamilannya dinyatakan sehat dan tanpa masalah, ibu hamil dianggap boleh berpuasa Ramadhan asalkan ia bisa untuk tetap mencukupi kebutuhan nutrisi dan gizi bagi perkembangan janinnya di ketika sahur dan berbuka.

 ibu hamil memang tidak diwajibkan untuk melaksanakan ibadah puasa selama kehamilannya Bolehkah  Berpuasa dalam Dunia Kesehatan
Kebutuhan nutrisi dan gizi yang harus dicukupi oleh seorang ibu hamil semoga perkembangan janinnya tetap sehat yaitu sekitar 2.500 kalori perhari. Kebutuhan ini kurang lebih setara dengan komposisi 50% karbohidrat, 30% protein, dan 10-20% lemak. Saat sahur dan berbuka, kebutuhan tersebut sanggup dipenuhi dengan konsumsi masakan 4 sehat 5 sempurna, yang terdiri dari nasi, sayur, lauk pauk, buah, dan susu dalam porsi yang sewajarnya. Selain itu, konsumsi pelengkap dan vitamin juga penting selama berpuasa. Saat sahur dan berbuka minumlah beberapa pelengkap penting menyerupai asam folat, zat besi, dan kalsium semoga bayi Anda tetap sanggup tumbuh dan berkembang dengan sempurna.

Larangan Puasa bagi

Kendati secara umum dinyatakan kondusif dan boleh, ibu hamil juga sangat penting untuk memeriksakan kehamilannya pada dokter kehamilan untuk tetapkan bisa berpuasa atau tidak.

Pada beberapa kasus, ada ibu hamil yang memaksa untuk berpuasa meski tubuhnya mengidap duduk kasus kesehatan, pada alhasil ia dan janinnya mengalami duduk kasus fatal. Adapun beberapa kondisi ibu hamil yang tidak dibolehkan berpuasa yaitu ibu hamil yang mengalami duduk kasus kencing anggun (diabetes), darah tinggi, mengalami dehidrasi, dan magh.


1. Darah Tinggi

Selama berpuasa tekanan darah akan menurun lantaran metabolisme tidak berlangsung dengan sempurna. Nah, bagi ibu hamil yang mempunyai hipertensi (tekanan darah tinggi), berpuasa akan menciptakan tekanan darahnya naik turun. Kondisi ini bila berlangsung terus menerus tentu akan membahayakan janin dan bahkan bisa mengakibatkan keguguran.

2. Kencing Manis

Ibu hamil dengan encing anggun atau diabetes sangat tidak dianjurkan untuk  berpuasa. Alasannya, selain lantaran harus menjalani terapi obat secara teratur, mereka juga mesti mematuhi kegiatan dan jadwal makan yang telah dibentuk oleh dokter semoga kadar gula darah sanggup terkontrol dan tetap stabil.

3. Dehidrasi

Dehidrasi selama kehamilan sanggup disebabkan lantaran beberapa hal, mulai dari muntah-muntah di pagi hari, morning sickness, diare, sampai tanda-tanda hilangnya nafsu makan. Ibu hamil yang mempunyai duduk kasus kehilangan cairan tubuh sangat tidak dianjurkan berpuasa lantaran bisa memicu timbulnya berat tubuh bayi lahir rendah atau kelahiran prematur.

4. Magh

Ibu hamil yang mempunyai magh bila memaksakan diri untuk berpuasa maka secara tidak pribadi ia telah memperbesar peluang kambuhnya si magh ini. Lambung yang kosong akan memacu peningkatan asam lambung sehingga bisa membahayakan bagi tahapan perkembangan janin.

Nah, demikianlah beberapa hal terkait pertanyaan bolehkah ibu hamil berpuasa Ramadhan berdasarkan dunia medis. Semoga dengan artikel ini Anda bisa tetapkan untuk lanjut berpuasa atau tidak. Dan bila lanjut, silakan ikuti  tips kondusif berpuasa ketika hamil pada artikel selanjutnya. Salam.

Artikel Terkait

Bolehkah Berpuasa Dalam Dunia Kesehatan
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email