Jumat, 08 Februari 2013

Kulit Gatal Ketika Hamil, Penyebab, Dan 6 Cara Mengatasinya

Perubahan besar yang terjadi dalam fisiologi badan ibu hamil mendorong timbulnya bermacam-macam keluhan kehamilan. Salah satu yang paling sering dialami contohnya yakni timbulnya rasa gatal di seluruh belahan tubuh, terutama belahan kulit perut dan payudara. Kulit gatal ketika hamil ini tentu merupakan problem yang jikalau tidak diatasi akan mengakibatkan ketidaknyamanan para ibu dalam menjalani masa-masa kehamilannya. Namun, menyerupai apa gotong royong penyebab yang mengakibatkan hadirnya problem ini, bagaimana cara mengatasi kulit gatal ketika hamil dan penanganannya, terutama bila rasa gatal yang timbul sangat parah sehingga menimbulkan ruam? Berikut di artikel ini ibu-hamil.web.id akan mengulas info lengkapnya untuk Anda.

Kulit Gatal Saat Hamil

Gatal kulit yang dialami para ibu hamil sejatinya merupakan hal yang masuk akal dan tidak membahayakan. Secara umum, keluhan ini akan hilang dengan sendirinya pada beberapa hari sesudah melahirkan.

 mendorong timbulnya bermacam-macam keluhan kehamilan Kulit Gatal Saat Hamil, Penyebab, dan 6 Cara Mengatasinya

Kulit gatal ketika hamil sanggup disebabkan oleh 3 hal, yaitu kulit kering, stretchmark, dan PUPPs. Ketiga penyebab tersebut mempunyai tingkat kegatalan yang berbeda-beda. Pada PUPPs misalnya, gatal di kulit sanggup mengakibatkan ruam merah yang panas. Secara lebih jelas, mengenai PUPPs sanggup Anda baca di sini.

Adapun untuk mengatasi kulit gatal ketika hamil yang disebabkan ketiga hal tersebut, ada beberapa tips kondusif yang mungkin sanggup Anda coba. Beberapa tips ini mungkin tergolong jadul, namun beberapa tips lainnya sanggup Anda coba sendiri dan buktikan keampuhannya.

1. Perbanyak Konsumsi Sayur, Buah, dan Air Putih

Hal yang pertama yang sanggup Anda lakukan untuk mengatasi problem kulit gatal ketika hamil yakni dengan memperbaiki jumlah dan jenis masakan yang Anda konsumsi setiap harinya. Makanan sangat menghipnotis bagaimana kinerja kelenjar keringat dalam menjaga kelembaban kulit yang sering gatal dan kering. Oleh lantaran itu, makanlah lebih banyak sayur, buah, dan air putih. Makanan-makanan tersebut sanggup menjaga kelenjar keringat biar sanggup bekerja secara optimal.


2. Gunakan Lotion Pelembab

Kinerja kelenjar keringat dalam mempertahankan kelembaban kulit yang sering menjadi kering ketika hamil sanggup pula dibantu dengan memperlihatkan lotion pelembab. Usahakan untuk memakai lotion yang tidak mengandung materi pewangi, contohnya menyerupai calamine lotion sehingga lebih kondusif bagi janin.

Pemberian lotion pelembab sanggup dilakukan sehabis mandi pagi atau sore. Khususnya belahan kulit yang sering gatal menyerupai perut dan payudara, derma lotion ini sanggup dilakukan kapan saja setiap kali rasa gatal mulai muncul kembali.

Selain memakai lotion pelembab, Anda juga sanggup memanfaatkan minyak kelapa dalam bentuk Virgin Coconut Oil (VCO) untuk mengatasi kulit gatal ketika hamil. Minyak ini disebut lebih ampuh dibandingkan lotion pelembab, mengingat ia juga sanggup membantu mencegah iritasi terutama bila Anda sering garuk-garuk.

3. Mandi Air Dingin

Saat hamil, sebisa mungkin hindarilah mandi memakai air hangat, terutama bila Anda mengalami problem kulit gatal. Mandi air hangat sanggup menciptakan kulit semakin kering dan rasa gatal timbul semakin parah. Sebaliknya, ketika merasa gatal, Anda justru disarankan mandi dengan air dingin. Mandi air cuek menciptakan kelenjar keringat tertutup dan mencegah keluarnya minyak di kulit secara berlebih.

4. Gunakan Pakaian yang Tepat

Jenis materi dan ukuran pakaian yang Anda kenakan akan menghipnotis suhu kulit badan Anda. Oleh lantaran itu perhatikan pakaian hamil yang Anda gunakan. Pilihlah pakaian hamil yang longgar dari materi katun yang gampang menyerap keringat. Pakaian semacam ini juga efektif untuk meminimalkan gerah ketika hamil.

5. Hindari Terik Matahari

Terik matahari eksklusif sanggup memperparah rasa gatal di kulit Anda. Oleh lantaran itu, usahakan untuk tidak keluar rumah ketika siang hari. Namun jikalau terpaksa, sebelum keluar Anda sanggup mengoleskan VCO atau lotion pelembab untuk menghindari produksi keringat berlebih.

6. Hindari Kipas Angin

Kipas angin yang diarahkan terus menerus ke kulit badan juga sanggup memperparah rasa gatal di kulit ketika hamil. Angin dari kipas akan mengangkut partikel-partikel air di kulit sehingga sanggup menimbulkan kulit kering dan mengakibatkan rasa gatal.

Nah, demikian pemaparan mengenai penyebab serta beberapa tips mengatasi kulit gatal ketika hamil. Setelah melaksanakan tips-tips tersebut, Anda sanggup mencicipi tips mana yang paling cocok dengan jenis kulit Anda. Adapun bila tidak ada perubahan, ada baiknya Anda segera berkonsultasi ke dokter untuk mendapat penanganan lanjut terhadap problem kulit gatal ketika hamil yang Anda alami. Semoga bermanfaat.

Artikel Terkait

Kulit Gatal Ketika Hamil, Penyebab, Dan 6 Cara Mengatasinya
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email