Sabtu, 05 Januari 2013

Bolehkah Makan Ketan? Ini Jawabannya!

Bolehkah Selama Masa Kehamilan Makan Ketan – Beragam jenis kuliner khas Indonesia mempunyai keunikan dan rasa yang menarik. Salah satu kuliner khas yang banyak dicari yakni kuliner dari olahan ketan, ibarat tape ketan, ulen, lemper, dan lain sebagainya. Mungkin Anda pernah mendengar atau merasakan salah satu dari kuliner olahan ketan tersebut. Atau justru Anda malah menyukai dan menjadikannya favorit? Menjadi satu hal menarik memang ketika ketan yang selama ini menjadi kuliner tradisional banyak digemari oleh ibu hamil.

Apakah Diperbolehkah Makan Ketan Selama Hamil

Ketertarikan ibu hamil akan ketan ini memunculkan satu spekulasi yang dikala ini beredar di masyarakat kita yakni bolehkah ibu hamil makan ketan? Pertanyaan tersebut menimbulkan rasa keragu-raguan kepada sejumlah ibu hamil untuk mengkonsumsinya. Mungkin di benak Anda pernah terbesit pertanyaan serta wacana, apakah ada imbas dan efek samping dari mengkonsumsi tape ketan secara rutin? Berikut simak jawabannya!

 Beragam jenis kuliner khas Indonesia mempunyai keunikan dan rasa yang menarik Bolehkah  Makan Ketan? Ini Jawabannya!
Sebenarnya tidak ada larangan tertulis bila ibu hamil mengkonsumsi ketan. Manfaat ketan justru sangatlah cantik untuk kesehatan sebab ia mengandung banyak serat dan energi. Namun Anda juga perlu memperhatikan tingkat konsumsi ketan, jangan hingga terlalu banyak dan harus didampingi dengan kuliner lainnya.

Fungsi kuliner pendamping yakni menetralisir dampak yang dihasilkan dari imbas tape tersebut. Kandungan gas dalam tape ketan dalam konsentrasi tinggi akan menawarkan imbas mual dan mutah.

Dari pertanyaan bolehkah ibu hamil makan ketan, ada beberapa imbas samping yang dapat ditimbulkan bila Anda mengkonsumsinya dalam jumlah banyak, terlebih bila dimakan dalam bentuk olahan tape ketan. Beberapa imbas tersebut, diantaranya:

1. Meningkatkan Resiko FAS (Feotal Alcohol Spectrum Disorder)

Salah Satu imbas berbahaya dari mengkonsumsi ketan secara hiperbola yakni timbulnya FAS dimana akan terlihat ibarat gangguan yang sering dialami bayi terutama pada belahan kepala yakni akan terlihat lebih kecil. Tidak hanya itu, bayi akan mengalami keterlambatan perkembangan berbicara, dan lebih sulit berguru sesuatu yang baru. Efek samping tersebut dapat terjadi ketika ibu hamil dalam usia 7 hingga 9 bulan sering mengkonsumsi tape ketan yang mempunyai kadar alkohol di dalamnya.[Baca Juga : Minuman yang Dilarang dikala Hamil]


2. Mengakibatkan Hyperemesis

Gejala dari Hyperemesis akan terjadi dimana seorang ibu hamil mengkonsumsi ketan secara berlebihan. Gejala muntah secara hiperbola akan muncul sebab perasaan tidak nyaman di belahan ulu hati. Memang, kuliner yang dibentuk secara fermentasi cenderung mempunyai kandungan gas tinggi.

3. Meningkatkan Resiko Penyakit Kuning

Resiko dari penyakit kuning dapat muncul bila ibu sering mengkonsumsi tape ketan. Semua nutrisi dalam tape ketan termasuk alkohol di dalamnya akan masuk ke badan janin. Kandungan nutrisi dalam tape eksklusif masuk ke janin melalui plasenta, sebab orgam pada janin belum tepat maka sangat rentan timbulnya basil berbahaya yang merugikan kesehatan janin.

4. Meningkatkan Resiko Penyakit Gagal Hati

Mengkonsumsi tape ketan dengan takaran tinggi akan meningkatkan resiko gagalnya fungsi dari hati. Kandungan alkohol dalam tape ketan yang eksklusif dikonsumsi oleh ibu hamil akan masuk melalui plasenta dan menimbulkan janin mengidap gagal hati.

5. Mempengaruhi Perkembangan Perilaku Pada Anak

Kadar alkohol tinggi pada tape ketan akan menimbulkan penurunan intellegensi pada belahan otak, nantinya bayi yang lahir akan mengalami perlambatan dalam membuatkan emosi dan sel otak pada bayi juga mengalami penurunan fungsi.

Maka dari itu pertanyaan bolehkah ibu hamil makan ketan sebaiknya perlu diperhatikan kembali sebab ada dampak negative yang dapat dialami eksklusif oleh badan ibu beserta janin. Kandungan alkohol dalam ketan menjadi satu pemicu gangguan kesehatan jangka panjang. Atur kadar konsumsi tape ketan biar tidak menimbulkan banyak permasalahan kesehatan pada janin.

Artikel Terkait

Bolehkah Makan Ketan? Ini Jawabannya!
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email